Jesse Lingard jadi pesakitan usai kekalahan Manchester United dari Young Boys. Pemain 27 tahun tersebut pun meminta maaf kepada fans.
MU dalam posisi bagus saat melawat ke kandang Young Boys, Selasa (14/9/2021) malam WIB. Mereka sudah memimpin di menit ke-13 saat Cristiano Ronaldo menjebol jala tuan rumah.
Tapi, cuma sampai di situ MU bisa merepotkan Young Boys. Sepanjang 90 menit, MU cuma melepaskan dua shots, salah satunya di menit ke-24.
Setelah itu, MU mati kutu dan malah kehilangan Aaron Wan-Bissaka yang dikartumerah di menit ke-35. Gawang MU kebobolan dua kali di babak kedua, lewat ol-gol Nicolas Ngamaleu di menit ke-66 dan Jordan Siebatcheu di menit ke-95.
MU pun harus pulang dengan tangan hampa meski menurunkan para pemain terbaiknya. Kekalahan MU itu tak lepas dari blunder Jesse Lingard di menit akhir injury time.
Baca juga: Ferdinand Kesal Ronaldo Bergaya bak Manajer |
Lingard main melepaskan backpass tanpa melihat dulu ada Siebatcheu di belakangnya. Bola malah direbut pemain Young Boys itu dan mudah saja menjebol jala David de Gea dari jarak dekat.
Setelah pertandingan, Lingard jadi sasaran amuk fans MU yang tak menginginkan si pemain untuk segera dijual. Lingard dianggap jadi biang keladi kekalahan tersebut.
Padahal laga ini jadi pembuktian Lingard bahwa dia dapat dipercaya musim ini oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer. Atas kesalahan itu, Lingard meminta maaf sebesar-besarnya kepada fans MU.
"Semalam memang menyakitkan. Saya berharap orang-orang paham apa artinya bermain untuk MU bagi saya," ujar Jesse Lingard di akun twitter-nya.
"Saya selalu ingin tampil terbaik untuk klub, tim, dan fans. Saya sangat kecewa karena jadi biang kekalahan. Kesalahan kerap terjadi dalam sepakbola, tapi kami harus lekas bangkit dan menang lagi," sambungnya.
Baca juga: MU Kalah, Jangan Salahkan Lingard! |
(mrp/krs)