Taktik Massimiliano Allegri menjadi kunci keberhasilan Juventus menaklukkan Chelsea. Allegri menggunakan formasi 4-3-3 yang tak lazim digunakannya.
Juventus berhasil menumbangkan Chelsea 1-0 di Allianz Stadium pada laga matchday kedua Grup H Liga Champions 2021/2022, Kamis (30/9/2021) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan tuan rumah diciptakan oleh Federico Chiesa pada menit ke-46.
Pada laga ini, Si Nyonya Tua sebenarnya tak banyak menguasai bola. Mereka hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 26,9 persen. Sementara, The Blues menguasai laga dengan 73,1 persen penguasaan bola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan Juventus dalam meredam Chelsea dan efektivitas dalam menyerang menjadi pembeda di laga ini. Meski mendominasi laga, Chelsea hanya melepas satu tembakan dari 15 percobaan yang dilakukan. Juventus hanya bikin enam tembakan, satu mengarah ke gawang dan berbuah gol.
Baca juga: Lukaku Mati Kutu di Markas Juventus |
Taktik pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berperan besar atas tiga angka yang didapat Bianconeri.Allegri bermain dengan formasi 4-3-3.
Ia menanggalkan formasi yang biasa digunakannya 4-4-2. Ini juga tak lepas karena dua penyerang Juventus, Alvaro Moratta dan Paulo Dybala tak bisa bermain.
Mantan pelatih AC Milan ini memainkan Federico Bernardeschi sebagai False 9, diapit oleh Juan Cuadrado dan Chiesa. Posisi Bernadeschi dan Chiesa kerap saling bertukar sehingga membingungkan lini pertahanan Chelsea.
Sementara, kreativitas di lini tengah Chelsea mejan berkat kerja keras tiga gelandang yang dimainkan Allegri. Manuel Locatelli ,Rodrigo Bentancur, dan Adrien Rabiot dengan baik membatasi aliran bola dari serang tim London Biru.
"Saya pikir kami bisa mendapat keuntungan dengan bermain tiga di depan, lalu saya memindahkan Chiesa ke penyerang tengah dengan Bernardeschi di belakangnya dan itu berjalan lebih baik," ujar Allegri dikutip dari Football Italia.
"Bentancur berjuang dengan kemampuannya sendiri, hari ini Locatelli tampil lebih baik dalam mematikan Lukaku. Adrien Rabiot tidak memulai dengan baik, tetapi dia meningkat seiring berjalannya pertandingan," ungkapnya.
Kemenangan atas Chelsea membawa Juventus ke puncak klasemen Grup H dengan enam angka. Unggul tiga poin dari Chelsea di urutan kedua.
(pur/raw)