Anomali Inter Milan: Tajam di Serie A, Tumpul di Liga Champions

Anomali Inter Milan: Tajam di Serie A, Tumpul di Liga Champions

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 02 Okt 2021 13:00 WIB
MILAN, ITALY - SEPTEMBER 15: Edin Dzeko of FC Internazionale reacts during the UEFA Champions League group D match between Inter and Real Madrid at Giuseppe Meazza Stadium on September 15, 2021 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Kenapa Inter Milan memble di Liga Champions, meski produktiv di Serie A. (Foto: Getty Images/Marco Luzzani)
Milan -

Inter Milan memiliki anomali di depan gawang lawan di Serie A dan Liga Champions. Bagaimana penjelasan Simone Inzaghi tentang tumpulnya Inter di Eropa?

Nerazzurri tercatat sebagai tim paling produktif di Liga Italia setelah menceploskan 20 gol dalam enam pertandingan pertama. Ketajaman itu membuat Inter terus di papan atas klasemen setelah menempati peringkat ketiga dengan selisih enam poin saja dari Napoli di puncak.

Akan tetapi, beda cerita Inter Milan di Liga Champions. Inter memble karena belum sekalipun menang di tiga pertandingan pertamanya. La Beneamata dua kali memetik hasil 0-0 melawan Shakhtar Donetsk dan digebuk Real Madrid 0-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih buruk lagi, Inter juga belum membobol gawang lawan meskipun menciptakan banyak peluang. Inzaghi optimistis Inter Milan bisa memperbaiki produktivitasnya di tiga pertandingan fase grup yang tersisa.

"Saya kira itu bisa terjadi, saya percaya itu adalah hasil dari peristiwa-peristiwa dan momen-momen," ucap pelatih Inter itu di Football-Italia. "Melawan Shaktar, kami mendapatkan banyak peluang sensasional. Saya kira itu bergantung pada peristiwa-peristiwa."

ADVERTISEMENT

"Melawan Shaktar, kami bukan Inter yang biasanya. Kami tidak menunjukkan gaya permainan ciri khas kami. Tapi mengingat peluang yang kami ciptakan, kami bisa saja memenangi pertandingannya seperti halnya saat melawan Real Madrid."

"Keseimbangan itu sangat penting, saya pikir kami memainkan permainan yang bagus di Ukraina. Seandainya kami sedikit lebih efisien, kami bisa menang. Kami bisa memperbaikinya lagi dan tim sudah membuat enam pertandingan liga yang sangat bagus."

"Kami memang kehilangan poin yang seharusnya pantas kami dapatkan di antara pertandingan Sampdoria dan Atalanta, tapi kami gembira. Saya cuma ingin memiliki lebih dari satu poin di Liga Champions, mengingat peluang yang kami ciptakan," lugas Inzaghi mengenai performa Inter Milan.




(rin/mrp)

Hide Ads