Mengenang Liverpool Vs Atletico: Awal Corona Meledak di Inggris

Mengenang Liverpool Vs Atletico: Awal Corona Meledak di Inggris

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Rabu, 03 Nov 2021 12:20 WIB
Liverpool -

Anfield akan menghelat duel Liverpool vs Atletico Madrid tengah pekan ini. Laga yang menyimpan memori tak mengenakkan soal pandemi COVID-19 di Inggris.

Liverpool akan berupaya merebut tiket 16 besar Liga Champions lebih cepat saat menjamu Atletico di Anfield, Kamis (4/11/2021) dini hari WIB. Dengan sembilan poin dari tiga laga, Liverpool akan lolos jika menang.

Tapi, Atletico tentu tak mau menyerahkan laga ini untuk Liverpool yang lebih diunggulkan. Sebab, juara LaLiga itu juga butuh tiga poin demi menjaga peluang lolos ke babak gugur karena baru mengoleksi empat poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pertemuan pertama di Madrid, Liverpool memenangi duel ketat dengan skor 3-2 sekaligus mengakhiri catatan buruk atas Atletico. Meski begitu, Liverpool lebih butuh lagi hasil apik di Anfield tengah pekan ini.

Sebab Liverpool punya cerita tak mengenakkan saat terakhir menghadapi Atletico di stadion itu pada Maret 2020. Di leg kedua 16 besar, Liverpool unggul 2-0 hingga awal babak pertama extra time sebelum Atletico berbalik menang 3-2 dan lolos ke perempatfinal.

ADVERTISEMENT

Laga itu juga jadi kontroversi karena digelar full house, termasuk adanya tiga ribu suporter Atletico yang nekat datang ke Inggris. Pasanya, saat itu baru awal pandemi virus corona dan angka kasus tengah melonjak tinggi di Eropa.

Apalagi Spanyol adalah pusat penyebaran virus corona pertama kalinya di Eropa selain Italia. Nah, kekhwatiran laga Liverpool vs Atletico jadi episentrum penyebaran virus asal Wuhan itu terbukti.

Sebab ada 41 korban meninggal dunia dalam kurun waktu 25-35 hari setelah duel tersebut. Pertandingan itu juga jadi laga sepakbola terakhir di Inggris sebelum ditangguhkan selama tiga bulan.

Kebetulan jumlah kasus corona saat itu di Inggris lebih rendah ketimbang di Spanyol, yakni 100 ribu berbanding 640 ribu.

"Dunia kacau balau saat itu. Tidak satupun orang yang membayangkannya, meski kita semua sebenarnya sudah memprediksi akan terjadi sesuatu. Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah malam itu," ujar Klopp seperti dikutip France24.

"Itu hanya satu laga dan setelahnya saya berpikir bahwa itu benar-benar sebuah pertandingan," sambungnya.

(mrp/raw)

Hide Ads