Liga Champions: Junior Messias, Mantan Kurir Pembawa Asa AC Milan

Liga Champions: Junior Messias, Mantan Kurir Pembawa Asa AC Milan

Yanu Arifin - Sepakbola
Kamis, 25 Nov 2021 13:20 WIB
Madrid -

AC Milan masih punya asa lolos ke 16 besar Liga Champions. Junior Messias, sang mantan kurir, yang membawa harapan Rossoneri.

Milan mengemas kemenangan penting atas Atletico Madrid di matchday kelima Grup B Liga Champions. Bermain di Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB, tim tamu menang 1-0.

Satu-satunya gol yang tercipta dilesakkan Junior Messias. Gelandang Milan itu bikin gol sundulan pada menit ke-87, 22 menit setelah ia masuk ke lapangan menggantikan Rade Krunic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu gol itu sudah cukup memberi Milan kemenangan. Anak asuh Stefano Pioli kini jadi masih punya peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

AC Milan's Junior Messias, right, scores the opening goal during a Group B Champions League soccer match between Atletico Madrid and AC Milan at the Wanda Metropolitano stadium in Madrid, Spain, Wednesday, Nov. 24, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)Momen Junior Messias membobol gawang Atletico Madrid di matchday kelima Liga Champions. (Foto: Manu Fernandez/AP)

Kemenangan membuat Milan kini mengoleksi 4 poin, di bawah Liverpool (15), FC Porto (5), dan Atletico Madrid (4). Milan tinggal bersaing dengan Porto dan Atletico di matchday terakhir untuk menjadi pendamping The Reds ke babak 16 besar.

ADVERTISEMENT

Di matchday keenam Liga Champions, AC Milan akan gantian menjamu Liverpool di San Siro, 8 Desember 2021. Milan butuh kemenangan, sambil berharap Porto vs Atletico Madrid berakhir imbang, agar bisa lolos ke 16 besar.

Asa lolos ke 16 besar itu sendiri tak mungkin terjadi tanpa gol Junior Messias. Pemain 30 tahun itu menjadi pahlawan, dan membuktikan dirinya tak sia-sia direkrut Milan.

Messias Kerja Serabutan sampai Debut di Liga Champions

Junior Messias baru didatangkan Milan pada bursa transfer musim panas Juli lalu. Pemain Brasil itu dipinjam semusim dari Crotone, dengan opsi dibeli permanen.

Yang menarik, Messias punya perjalanan karier yang tak gampang. Sebelum bisa menjadi pahlawan Milan di Liga Champions, Messias memulai kariernya dari nol.

Bahkan, sepakbola awalnya bukan karier utama Messias. Pria kelahiran Belo Horizonte itu sempat kerja serabutan di Italia, sejak datang ke negara itu pada 2011.

Messias sempat kerja menjadi kurir toko perabotan hingga kuli batu bata. Semua ia lakukan demi mendapat uang di Italia.

Sejak di Brasil, ia sudah mencicipi akademi Cruzeiro, namun kandas di tengah jalan. Alhasil, sepakbola cuma menjadi hobi yang bisa ia lakukan di Italia, tanpa bayang-bayang menjadi pemain profesional.

Sampai akhirnya datang Ezio Rossi. Mantan pemain Torino itu menawarkan bergabung ke tim amatir Casale, yang ketika itu bermain di divisi kelima. Sempat ditolak, namun Junior Messias akhrnya menerima pinangannya.

Di Casale, Messias tampil moncer dan bisa mencetak 21 gol. Semusim berselang, ia kemudian pindah ke Chieri dan bisa membuat 15 gol di Serie D.

Kemudian, Messias sempat ditawar klub Serie B Pro Vercelli, namun tidak bisa didaftarkan karena masalah paspor. Sampai akhirnya Messias pindah ke Gozzano, yang ia bisa antar promosi ke Serie C pada musim 2018/2019.

Karier profesional Messias makin meroket, saat pindah ke Crotone. Setelah bermain di Serie B pada musim 2019/2020, ia mengantar timnya promosi ke Serie A semusim berselang.

Di Serie A musim lalu, Messias bikin 9 gol dari 37 laga. Hal itu yang membawanya kini berseragam Milan.

AC Milan's Junior Messias, right, celebrates after scoring the opening goal during a Group B Champions League soccer match between Atletico Madrid and AC Milan at the Wanda Metropolitano stadium in Madrid, Spain, Wednesday, Nov. 24, 2021. (AP Photo/Manu Fernandez)Junior Messias (kanan) merayakan gol ke gawang Atletico Madrid. Foto: AP/Manu Fernandez

Musim ini, Messias sendiri baru dimainkan tiga kali oleh Pioli. Laga melawan Atletico menjadi debutnya di Liga Champions, yang langsung ia tandai dengan gol kemenangan untuk Rossoneri.

"Kisahnya luar biasa. Tapi saya pikir ini cuma awal, sebab dia punya kualitas sesungguhnya," kata Pioli di Amazo Prime Video Italia.

"Dia punya kesulitan di awal, tapi sekarang benar-benar bisa membantu tim," kata Pioli soal Junior Messias.


Hide Ads