Nicolo Zainolo tampil apik saat AS Roma menang 4-0 atas Zorya. Ini menepis anggapan bahwa Zaniolo tak cocok dengan taktik yang dikembangkan Jose Mourinho.
AS Roma berhasil meraih kemenangan 4-0 saat menjamu Zorya Luhansk di Olimpico Roma pada laga Grup C Europa Conference League, Jumat (26/11/2021) dini hari WIB. Empat gol Serigala Ibu Kota di laga ini lahir dari Carlo Perez, Nicolo Zaniolo, brace Tammy Abraham.
Zaniolo menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol di laga ini. Selain bikin satu gol, ia juga bikin satu assist untuk gol Tammy Abraham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaniolo bermain apik di laga ini kala bermain di bekalang penyerang (trequartista). Hal ini sekaligus menepis gosip yang berhembus pemain 22 tahun ini bakal terpinggirkan karena tak cocok dengan sistem Mourinho. Pada skema 4-2-3-1 yang dikembangkan The Special One di Roma, Zaniolo biasanya ditempatkan di sisi kanan.
Isu ini muncul setelah Zaniolo tak tampil sebagai starter di dua laga Serie A terakhir kala menghadapi Venezia dan Genoa. Di laga kontra Venezia, ia hanya bermain 13 menit, sedangkan kala jumpa Genoa, Zaniolo hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Zaniolo yang baru sembuh dari cedera juga belum sepenuhnya nyetel dengan taktik Mourinho. Ia baru bikin dua gol dan tiga assist dalam 16 laga bersama Roma musim ini.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, juga membantah anggapan tersebut. Ia mengatakan tak memainkan Zaniolo sebagai starter di dua laga tersebut karena masalah kebugaran. Pria asal Portugal ini sepenuhnya percaya dengan potensi Zaniolo.
"Dia berada di bangku cadangan melawan Venezia karena dia memiliki masalah kebugaran dan tidak berlatih minggu itu. Pada laga setelah, saya berpikir dia tidak pernah bermain dengan saya dalam sistem seperti ini, jadi saya pikir Eldor Shomurodov lebih terbiasa dengan bermain di posisi itu dan kemudian Felix melakukannya dengan sangat baik,"ujar Mourinho dikutip dari Football Italia.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, saya tidak berharap Zaniolo melakukan sesuatu sendiri, saya berharap dia menjadi bagian dari tim dan memberikan yang terbaik. Saya menyukai cara dia bermain dan juga sikapnya."
"Zaniolo memiliki potensi besar, tetapi juga banyak belajar dalam hal taktik dan stabilitas sikapnya di lapangan. Dia mengalami pasang surut dalam hal kepercayaan diri. Saya merasa para pemain terbaik terus maju bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, harus menjaga kepercayaan itu pada bakatnya," jelasnya.
Baca juga: Pochettino Bahagia di PSG, Abaikan Rumor MU |
(pur/rin)