Bek Tottenham Hotspur Davinson Sanchez mengecam keputusan UEFA yang menyatakan timnya kalah WO di Conference League. Dia menyebut UEFA sangat tidak adil.
Tottenham seharusnya memainkan laga terakhir fase grup Conference League melawan Rennes pada 9 Desember lalu di London. Namun, laga tersebut pada akhirnya ditunda karena Tottenham diterpa badai COVID-19.
Menurut aturan, pertandingan tunda harus dijadwal ulang sebelum 31 Desember. Tottenham bahkan bersedia memainkan pertandingan tunda di Rennes, tapi kesepakatan soal tanggal tak juga tercapai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhirnya, Tottenham dinyatakan kalah 0-3 karena tidak hadir ke lapangan. Oleh karena itu, Harry Kane dkk dipastikan tersingkir karena finis ketiga di Grup G.
"Punya hak untuk bermain, ini tidak adil buat kami (ketika UEFA) bilang, 'oke kalian out dari kompetisi', tahu kalau kami tidak bertanding karena kasus covid," ujar Davinson Sanchez kepada Sky Sports.
"Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan, kami fokus, kami melakukan segalanya untuk bertanding di kandang. Malam sebelumnya kami dapat kabar pertandingan tidak akan digelar. Saya kira ini tidak adil buat kami sebagai klub dan fans kami."
"Kami kesulitan bermain tandang tapi kami masih punya kesempatan untuk jadi juara, jadi ini sepenuhnya tidak adil," kata Sanchez.