Tottenham Kecewa Dinyatakan Kalah WO di Europa Conference League

Tottenham Hotspur dinyatakan kalah walkover (WO) 0-3 dari Rennes dan tersingkir dari Europa Conference League. Kubu Spurs pun menyatakan kekecewaan atas keputusan tersebut.

Dilaporkan BBC dan Daily Mail, keputusan itu diumumkan UEFA pada hari ini, Senin (20/12), setelah tak ditemukan kesepakatan soal tanggal baru untuk memainkan laga matchday keenam fase grup yang seharusnya digelar pada 9 Desember lalu.

Laga tersebut ditunda setelah merebaknya kasus COVID-19 di dalam skuad Tottenham. UEFA menyatakan Tottenham melanggar aturan kompetisi, sebab jika masih ada setidaknya 13 pemain plus kiper yang tersedia, maka mereka wajib bermain, namun malah tak muncul ke stadion.

Tottenham dilaporkan sudah berusaha mencari tanggal pengganti, bahkan bersedia bermain sehari setelah bertanding melawan Liverpool. Namun Rennes menolaknya, sebab mereka baru Sabtu (18/12) lalu bermain di Coupe de France, dan enggan kembali ke London.

Kini, dengan kekalahan WO 0-3, Tottenham dipastikan finis urutan ketiga Grup G, di bawah Rennes dan Vitesse Arnhem yang melaju ke babak berikutnya. Tottenham jelas kecewa dengan keputusan ini, namun menerimanya.

"Kami kecewa dengan keputusan dari Komisi Banding UEFA yang juga menolak memberi kami lebih banyak waktu untuk mengatur ulang pertandingan," bunyi pernyataan Tottenham.

"Kami harus menerima keputusan ini, dan sekarang kami akan mengalihkan fokus ke kompetisi lain yang masih kami ikuti," jelas pernyataan itu.

Aturan Europa Conference League memang mewajibkan seluruh laga fase grup tuntas sebelum 31 Desember. Setelah penolakan dari Rennes, memang tak ada lagi jadwal kosong yang tersisa.

Tottenham masih harus menjalani jadwal boxing day yang padat di akhir tahun, sementara Rennes akan meliburkan skuad mereka di periode Natal dan tahun baru.