Lazio baru saja tersisih dari ajang Liga Europa. Namun pelatih mereka, Maurizio Sarri, justru 'senang' dengan kekalahan ini. Kok bisa?
Lazio hanya bermain imbang 2-2 di leg kedua playoff 16 besar melawan Porto, Jumat (25/2/2022) dini hari WIB. Mengingat di leg pertama pekan lalu Biancoceleste sudah kalah 1-2, maka mereka dipastikan tersingkir dengan agregat 4-3.
Anehnya, Sarri justru lega, karena dengan begitu Lazio bisa fokus di Serie A. Menurutnya, bertanding rutin di tengah pekan lalu bermain lagi pada akhir pekan justru menguras tenaga para pemainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarri bahkan beranggapan kalau tak tampil di Europa League, Lazio bisa bersaing di empat besar Serie A musim ini. Sekarang, mereka masih ada di urutan keenam klasemen sementara dengan 43 poin dari 26 laga.
"Kami tampil bagus di laga tadi, tapi pulang dengan hati tak senang. Kami goyah selama 10 menit usai kebobolan gol pertama, dan kalau saja kami bisa membuat skor 2-2 lebih awal, kami pasti bisa mencetak gol lagi untuk memaksakan perpanjangan waktu," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Porto berhasil menembus perempatfinal Liga Champions musim lalu, kami sadar mereka tim hebat. Kami menerima penampilan positif kami dan sekarang akhirnya kami bisa berlatih dengan layak di tengah pekan."
"Kami kesulitan untuk tampil kompetitif di lini depan, karena bermain setiap tiga hari dengan adanya cedera baru setiap pekan, itu rumit. Tapi sekarang saya sudah mendapat perasaan mengenai tim ini, dan ini adalah langkah penting untuk maju."
"Sekarang kami berharap untuk mengisi ulang tenaga kami tepat waktu untuk laga berikutnya, meskipun kami sedang merasa lelah," jelas Sarri.
Lazio selanjutnya akan menghadapi Napoli di Serie A, Senin (28/2/) pukul 02.45 WIB.
(adp/krs)