Juventus Buang-buang Peluang, Berujung Dipermalukan Villarreal

Juventus Buang-buang Peluang, Berujung Dipermalukan Villarreal

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 17 Mar 2022 06:00 WIB
Jakarta -

Juventus dipermalukan Villarreal 0-3 di kandang sendiri dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Massimiliano Allegri menyayangkan kans yang terbuang.

Juventus kalah 0-3 dari Villarreal di Allianz Stadium, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB pada leg kedua 16 besar Liga Champions. Tampil dominan, tuan rumah tak bisa menjadikannya gol-gol.

Bianconeri total melepaskan 14 tembakan, lima di antaranya on target. Villarreal yang bermain bertahan mengincar lewat serangan balik, mencatatkan delapan percobaan dengan tiga yang on target dan seluruhnya berbuah gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petaka buat Juventus terjadi pada menit ke-75, ketika Daniele Rugani menjatuhkan Francis Coquelin di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih usai meninjau kejadian lewat layar Video Assistant Referee (VAR).

Gerard Moreno sukses mengeksekusi penalti tersebut. Gol kedua Villarreal berasal dari kelengahan Juventus menghadapi sepak pojok.

ADVERTISEMENT

Pau Torres lolos dan dengan leluasa menyambar bola di depan gawang. Sementara gol ketiga Villarreal juga hadir dari titik penalti, usai handball Matthijs de Ligt ketika coba menghentikan serangan balik tim tamu.

Arnaut Danjuma tak membuang kesempatan itu untuk semakin membenamkan Juventus. Villarreal pun lolos ke perempatfinal dengan agregat 4-1.

[Gambas:Opta]

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyebut kekalahan ini tak lepas dari kegagalan timnya memanfaatkan kesempatan yang ada. Sementara itu, Villarreal berhasil membuat momen-momen kecil untuk jadi peluang.

"Saya rasa tim bermain baik selama lebih dari 75 menit. Di babak kedua, Villarreal memutuskan cuma akan bertahan sebagai blok, tapi mereka punya satu kesempatan dari memaksimalkannya," katanya dilansir UEFA.

"Sepakbola ya seperti itu, satu episode bisa mengubah segalanya. Kami punya kesempatan-kesempatan bagus di babak pertama, lebih sedikit di babak kedua karena Villarreal mulai bertahan dengan 11 orang."

"Mereka jelas mencoba untuk membawa pertandingan ke babak tambahan. Tapi satu gol itu mengubah segalanya," imbuh Allegri.

(raw/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads