Paris Saint-Germain membuang keunggulannya lalu tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Neymar mengungkapkan rasa frustrasinya karena hasil itu.
Real Madrid mengirim PSG ke kotak eliminasi Liga Champions setelah takluk 1-3 (agregat 2-3) di Santiago Bernabeu. PSG gagal memaksimalkan keuntungan menyusul keunggulan di babak pertama dan kemenangan 1-0 di Parc des Princes.
Pada dua pertandingan melawan Madrid, Neymar tidak menyumbang gol PSG yang akhirnya dicetak Kylian Mbappe. Namun, superstar sepakbola Brasil itu mengkreasikan gol-gol Les Parisiens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neymar di Ujung Tanduk |
"Aku kecewa dengan eliminasi di Liga Champions. Aku marah," kata Neymar dalam sebuah acara dengan sponsornya. "Aku ingin semakin baik. Aku ingin terus mencetak gol dan memenangi banyak titel juara."
"Itu adalah hari-hari yang sulit, pekan-pekan yang sulit untuk kami. Kami toh tidak ingin kalah. Kami berada di sana bukan untuk itu, kami tidak merencanakannya."
Dengan tersingkir di Liga Champions, musim PSG bisa dibilang gagal. Pasalnya, PSG sudah melakukan megainvestasi di musim panas dengan mendaratkan sederet bintang termasuk Lionel Messi dan Sergio Ramos demi merebut mahkota juara Eropa.
Sebagai dua bintang terbesar PSG, Neymar dan Messi lantas menjadi sasaran kekecewaan suporternya sendiri. Kedua pemain mendapatkan cemoohan dalam kemenangan atas Bordeaux 3-0 di akhir pekan lalu.
"Tidak ada seorang pun yang melambat untuk pertandingan ini. Justru sebaliknya. Kami mendedikasikan diri sendiri, kami berkomitmen dan berlatih untuk ini," sambung mantan pemain Barcelona itu.
"Aku kembali dari sebuah cedera dan mati-matian untuk bisa bermain di pertandingan itu, sekalipun akhirnya kalah tapi setidaknya aku bersama dengan tim," lugas Neymar merespons kegagalan PSG di Liga Champions.
(rin/bay)