Kiper Real Madrid Thibaut Courtois akan menghadapi Chelsea, klub yang berjasa di dalam kariernya. Meski begitu, Courtois tetap ingin membalas kekalahan Madrid.
The Blues mendatangkan Courtois dari Genk pada musim panas 2011. Kiper jangkung Belgia tersebut kemudian dipinjamkan ke Atletico Madrid selama tiga musim dan bersinar di sana dengan memenangi LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Europa.
Pada musim panas 2015, Courtois kembali ke London Barat lalu membantu Chelsea juara Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga. Setelah tiga tahun, kiper top Belgia itu menerima pinangan Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim lalu, reuni Courtois dengan Chelsea berakhir dengan tersingkirnya El Real (agregat 1-3) di semifinal Liga Champions. Kini Courtois menghadapi laga reuni lainnya saat melawat ke Stamford Bridge di leg pertama perempatfinal, Kamis (7/4) dinihari WIB. Pesepakbola berusia 29 tahun itu mengharapkan hasil yang berbeda.
"Pertandingannya akan terasa istimewa. Musim lalu, kami kalah di semifinal dan mudah-mudahan musim ini kami akan menjadi pemenangnya," cetus Courtois kepada Mundo Deportivo.
"Musim ini akan berbeda karena akan ada suporter. Meski akan terasa spesial, akan ada juga sorakan. Kuharap orang-orang mengingat momen-momen indah bersamaku. Kami sudah memenangi dua titel Liga Inggris, dan satu Piala FA."
"Bagiku Chelsea itu sebuah tim yang istimewa, mereka membantuku menjadi kiper yang sekarang. Mereka mendatangkan aku ketika masih berusia 18 tahun dan memberiku kesempatan untuk memperkuat Atletico, bermain di Premier League, dan memenanginya."
"Itu adalah sebuah tim yang penting dan aku punya banyak teman di sana. Selalu menyenangkan menghadapi mereka lagi," ucap Courtois jelang laga tandang Madrid ke Chelsea.
(rin/raw)