.webp)
Jack Grealish masuk sebagai pemain pengganti di laga Manchester City vs Atletico Madrid. Gelandang Inggris itu langsung menjadi bulan-bulanan tim tamu.
Man City vs Atletico di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB berjalan ketat. City menghadapi tim yang bertahan total di leg pertama perempatfinal Liga Champions itu.
Hingga babak pertama tuntas, City masih kesulitan. Sampai akhirnya, Pep Guardiola membuat pergantian pemain.
Di menit ke-68, Pep Guardiola memasukkan tiga pemain baru, yakni Jack Grealish, Gabriel Jesus, dan Phil Foden. Mereka menggantikan Ilkay Guendogan, Raheem Sterling, Riyad Mahrez.
Masuknya pemain baru membuat permainan City berubah. Dua menit selepas pergantian pemain itu, tuan rumah bisa mencetak gol lewat Kevin De Bruyne, memanfaatkan umpan Foden.
Selain Foden, Jack Grealish juga menjadi pergantian jitu buat City. Gelandang yang dibeli City seharga 100 juta paun itu bisa menjadi pengganggu di lini tengah Atletico, yang begitu rapat.
 Momen Jack Grealish bersitegang dengan pemain Atletico Madrid, Sime Vrsaljko. (Foto: Michael Regan/Getty Images) |
Grealish tercatat membuat repot pemain-pemain Atletico. Opta mencatat, ia sampai dilanggar 5 kali, terbanyak di pertandingan itu.
Di menit-menit akhir pertandingan, Grealish bahkan terlibat adu mulut dengan Stefan Savic dan Sime Vrsaljko. Vrsaljko sampai menggoda Grealish dengan memegang rambutnya.
 Momen rambut Jack Grealish dipegang Sime Vrsaljko. Foto: Michael Regan/Getty Images |
Usai pertandingan, Guardiola mengingatkan Grealish jangan sampai terpancing emosi. Ia meminta sang pemain bisa menjaga sikap di leg kedua nanti.
"Kami harus mengendalikan emosi kami dan melakukan apa yang harus kami lakukan [di Madrid]. Akan ada wasit di sana di stadion yang luar biasa, lingkungan yang baik," kata Guardiola, dilansir Telegraph.
"Ketika manajer melakukan pergantian pemain, itu bisa menjadi sedikit buruk, dan terkadang tidak berhasil atau itu berhasil. Orang-orang bermain, tetapi kami tahu Gabriel dan Phil memiliki energi khusus, dan Jack juga, untuk kualitas menjaga bola. Menjadi manajer itu sangat istimewa," katanya.
