.webp)
N'Golo Kante gagal menunjukkan performa gemilang saat Chelsea dikalahkan Real Madrid. Thomas Tuchel menilai Kante tampil tak maksimal karena sedang berpuasa.
Chelsea kalah 1-3 dari Madrid pada leg pertama perempatfinal Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022). Tiga gol Karim Benzema hanya bisa dibalas satu gol Kai Havertz.
Kante hanya tampil di lapangan sepanjang babak pertama. Gelandang 31 tahun itu ditarik keluar selepas rehat dan digantikan Hakim Ziyech.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa N'Golo Kante sepanjang babak pertama memang bisa dibilang di bawah standar. Dia hanya 17 kali mengoper bola, sekali terlibat duel dan sekali sapuan, tapi gagal merebut bola dengan tekel.
Penampilan tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dia tunjukkan tahun lalu kala bersua Real Madrid di babak semifinal Liga Champions. Kante merajai lini tengah dan sukses menyabet gelar Man of The Match dalam dua leg pertandingan.
Thomas Tuchel angkat bicara soal jomplangnya perbedaan Kante menghadapi Madrid tahun lalu dan saat ini. Menurutnya, eks Leicester City itu agak kesulitan karena sedang menjalani ibadah puasa.
Kante, sebagaimana muslim pada umumnya, beribadah puasa sejak 1 Ramadhan 1443 H atau 1 April 2022 waktu Inggris. Meski begitu, Tuchel tidak menyalahkan Kante yang sedang menjalani kewajiban agamanya.
"Satu hal yang jelas bahwa N'Golo adalah pemain kunci karena dia memiliki kualitas yang luar biasa dan unik. Dia memberi kami sesuatu yang tidak bisa dilakukan orang lain," kata Tuchel, dikutip dari Daily Mail.
"Dia berjuang dengan konsistensi karena cedera dan ini juga alasan sedikit ketidakkonsistenan kami. Kami telah kehilangan dia untuk begitu banyak pertandingan," sambungnya.
"Sekarang dia berpuasa karena agama dan keyakinannya jadi mungkin ini alasan lain. Bukan pertama kalinya, tapi kalau berhari-hari tidak minum atau makan bisa berpengaruh. Mungkin itu juga bagian dari penjelasan yang kami rasakan bahwa dia tidak berada di level tertingginya jika Anda bisa membandingkannya dengan Real Madrid tahun lalu,".
"Ini bukan hal yang memalukan atau perlu disesali. Kami mencoba untuk mendorongnya karena kami tahu apa yang dia miliki ketika dia berada di lapangan," demikian kata Thomas Tuchel soal N'Golo Kante.
Baca juga: Chelsea Tiba-tiba Kehilangan Jati Diri |
(bay/aff)
