Real Madrid harus berjuang sampai extra time untuk menyingkirkan Chelsea. Carlo Ancelotti menyebut kondisi Madrid lebih baik di perpanjangan waktu.
Duel Real Madrid vs Chelsea di leg kedua perempatfinal Liga Champions harus ditentukan lewat perpanjangan waktu. Pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB, berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Chelsea di waktu normal.
Chelsea, yang kalah 1-3 di leg pertama, memberikan tekanan kepada Madrid hingga mampu unggul 3-0 lebih dulu. Madrid kemudian mencetak gol lewat pemain penggantinya, Rodrygo, pada menit ke-80 untuk memaksa laga lanjut ke extra time.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karim Benzema kemudian mencetak gol pada menit ke-96 untuk membuat Madrid mengubah skor menjadi 2-3. Hasil itu sudah cukup untuk mengantar Madrid ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-4.
Carlo Ancelotti menilai Chelsea sudah habis-habisan sehingga loyo di babak perpanjangan waktu.
"Tenaga yang dikerahkan Chelsea sangat besar dan ini memberi kami keuntungan di perpanjangan waktu. Kami lebih segar daripada Chelsea di extra time," kata Ancelotti seperti dilansir UEFA.com.
Baca juga: Luka Modric: Menyerah Bukan Pilihan |
Carlo Ancelotti melakukan pergantian pemain pada menit ke-73 dengan menarik keluar Toni Kroos dan memasukkan Eduardo Camavinga. Dia kemudian memasukkan Rodrygo dan Marcelo pada menit ke-78 dan Lucas Vazquez pada menit ke-88.
"Dia (Camavinga) bisa main dari awal, tapi jelas ketika dia masuk, dia memberi energi ke tim. Ketika intensitas menurun, kalau Anda punya Camavinga, Rodrygo, dan Valverde yang segar, Anda bisa mengubah permainan dengan energi yang mereka bawa," ucap Ancelotti.
"Rodrygo membuat perbedaan. Dia sudah melakukannya berkali-kali, melawan Paris dan hari ini. Dia pemain muda, pemain penting, yang butuh waktu untuk lebih baik tapi saya sangat puas dengannya," kata Ancelotti.
Simak Video 'Ironi Chelsea: Menang, Tapi Madrid yang Lolos ke Semifinal':