Real Madrid memang sukses mendepak Chelsea di perempatfinal Liga Champions. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez merespons kelolosan Madrid dengan menohok.
Madrid lolos ke semifinal meski dikalahkan Chelsea 2-3 di Santiago Bernabeu pada pertandingan leg kedua. Madrid unggul agregat 5-4, berkat kemenangan 3-1 di leg pertama.
Kendati demikian, Los Blancos tampil kurang meyakinkan saat menjamu Chelsea. Karim Benzema dkk bahkan nyaris tersingkir tiga gol sampai 79 menit sebalum akhirnya mencetak dua gol balasan untuk memastikan kelolosannya di babak perpanjangan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona sendiri juga menghadapi laga penentuan di Liga Europa. Dalam kedudukan 1-1 hasil leg pertama, Barca akan menjamu Eintracht Frankfurt di Camp Nou pada perempatfinal leg kedua, Jumat (15/4/2022) dinihari WIB.
Xavi tampaknya mengolok-olok kelolosan Real Madrid itu. Xavi menegaskan, Barcelona tidak senang jika meraih kemenangan tanpa dibarengi dengan permainan yang bagus.
Baca juga: Xavi: Melatih Barcelona Itu Berat |
"Sejarah Barcelona itu menuntut kami, tapi Madrid tidak. Kami tidak melihat Real Madrid untuk mendorong diri sendiri, sejarah kamilah yang mendorong kami," ungkap Xavi dikutip 90min.
"Sejarah kami selama 40 tahun, ketika Johan (Cruyff) datang, menentukan sebuah standar: menang dengan bermain bagus. Begitulah kami orang Catalan. Begitulah kami hidup. Kalau kami tidak bermain bagus, kami tidak senang."
"Saya tidak tahu bagaimana di Madrid. Mereka memiliki sebuah gen kompetitif yang spektakuler, tapi Barca itu cerita yang lain. Ini adalah Barca. Kami wajib menang dan bermain dengan bagus. Tidak berharga bagi kami menang 1-0 dan di menit ke-90. Kami itu Barcelona," ceplos Xavi.