Nagelsmann Diteror Usai Bayern Tersingkir dari Liga Champions

Nagelsmann Diteror Usai Bayern Tersingkir dari Liga Champions

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 16 Apr 2022 05:30 WIB
LEIPZIG, GERMANY - APRIL 03: Julian Nagelsmann, Head Coach of RB Leipzig looks on prior to the Bundesliga match between RB Leipzig and FC Bayern Muenchen at Red Bull Arena on April 03, 2021 in Leipzig, Germany. Sporting stadiums around Germany remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alexander Hassenstein/Getty Images)
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann. (Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein)
Munich -

Julian Nagelsmann diteror usai Bayern Munich tersingkir dari Liga Champions. Ancaman juga menyasar keluarga pelatih Die Roten tersebut.

Langkah Bayern terhenti di Liga Champions 2021/2022 terhenti di babak perempatfinal. Jawara Bundesliga itu disingkirkan tim kuda hitam asal Spanyol, Villarreal.

Bayern kalah 0-1 di markas Villarreal pada leg pertama. Thomas Mueller cs lalu bermain imbang 1-1 di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022), sekaligus tersingkir dengan agregat 1-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julian Nagelsmann menjadi sasaran kekecewaan para penggemar Bayern Munich. Juru taktik 34 tahun tersebut dianggap gagal lantaran kalah melawan tim yang levelnya jauh di bawah Die Roten.

Tidak sedikit kekecewaan kepada Nagelsmann berujung ancaman. Eks pelatih RB Leipzig itu mengaku diteror oknum-oknum tak dikenal di media sosial selepas duel Bayern vs Villarreal.

ADVERTISEMENT

"Saya tahu saya akan selalu mendapat kritik dari semua pihak - itu normal dan saya bisa menghadapinya," kata Nagelsmann, dilansir dari Daily Mail.

MUNICH, GERMANY - APRIL 12: Robert Lewandowski of FC Bayern Muenchen and Thomas Mueller of FC Bayern Muenchen react dejected after the UEFA Champions League Quarter Final Leg Two match between Bayern MΓΌnchen and Villarreal CF at Football Arena Munich on April 12, 2022 in Munich, Germany. (Photo by Christian Kaspar-Bartke/Getty Images)Bayern Munich disingkirkan Villarreal di Liga Champions. (Foto: Getty Images)

"Lain soal kalau ada orang ingin membunuh saya. Namun, mereka juga menyerang ibu saya yang bahkan tidak peduli dengan sepakbola," dia menambahkan.

"Saya tidak mengerti. Begitu mereka mematikan TV, orang-orang melupakan semua kesopanan dan mereka pikir merekalah yang benar. Ini benar-benar sinting,".

Nagelsmann memilih cuek dan tak mengambil tindakan hukum terhadap segala ancaman yang diterimanya. Baginya, teror semacam itu sudah seperti makanan sehari-hari.

"Saya tidak akan pernah selesai dengan itu. Saya mendapatkannya setelah setiap pertandingan, terlepas dari apakah kami menang atau kalah,".

"Ada lebih banyak ancaman kematian saat kami bermain dengan tiga bek daripada saat kami bermain dengan empat bek, serta lebih banyak lagi saat kami kalah," demikian kata Julian Nagelsmann.

Simak Video 'Seri dengan Bayern, Villarreal Melaju ke Semifinal Liga Champions':

[Gambas:Video 20detik]



(bay/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads