.webp)
Batas antara kepercayaan diri dan kegilaan terkadang begitu tipis dan kabur. Soal Karim Benzema, entah yang mana pantas untuknya.
Karim Benzema tampil dingin dan mematikan kala Real Madrid bertandang ke markas Manchester City di Etihad Stadium, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB. Laga itu berakhir dengan kekalahan Madrid memang, tapi juga menunjukkan bahwa mereka punya kelas tersendiri.
Bukan cuma menjalani start yang buruk, Madrid juga sudah praktis selalu tertinggal di Etihad. Los Blancos bobol dua kali dalam 11 menit akibat Kevin de Bruyne dan Gabriel Jesus, lalu menipiskan selisih lewat Benzema pada menit ke-33.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Phil Foden menjauhkan keunggulan Man City lagi, lalu direspons oleh Vinicius Junior. Bernardo Silva mencoba memberikan pukulan terakhir buat tim tamu, namun dibalas dengan tak kalah menohok oleh penalti panenka Benzema.
Dan penalti itu, menggambarkan betul bagaimana dingin dan bengisnya Benzema. Jika gol pertamanya mencerminkan betapa mematikannya ia di kotak penalti, gol keduanya dari penalti ada di antara keyakinan dan kegilaannya.
Bukannya apa-apa, Benzema mengeksekusinya dengan cara mencungkil bola ala Panenka, di saat ia sendiri sedang dalam tren buruk dalam eksekusi penalti. Sebelum penaltinya malam tadi, penyerang veteran Prancis itu sudah tiga kali gagal penalti dalam bulan ini!
Baca juga: Betapa Dinginnya Panenka ala Karim Benzema |
Penaltinya gagal kala melawan Celta Vigo, lalu disusul dua penalti yang tak jadi gol saat menghadapi Osasuna.
"Saya selalu berpikir, bahwa kalau Anda tak mengambil penalti, Anda tak akan pernah gagal melakukannya. Itulah keyakinan mental dan ya itu saja. Saya sangat percaya dengan diri saya sendiri, jadi saya melakukannya dan ternyata berakhir baik," cetus Benzema usai melawan Man City, seperti dilansir Sky Sports.
Hal lain yang pantas disoroti dari duel Manchester City Vs Real Madrid adalah ketenangan dari tim tamu. Bahkan ketika terdesak di sebagian besar waktu dan terus dalam posisi tertinggal, Madrid tak kehilangan ketenangan.
Benzema malah masih sempat senyum-senyum saat Bernardo Silva membawa Man City unggul 4-2. Dan yang dilakukan kapten Madrid itu mencerminkan timnya: tenang, lalu menyengat pada saat dibutuhkan.
(raw/cas)
