Rodrygo Kini Pahami Dongeng Santiago Bernabeu di Eropa

Rodrygo Kini Pahami Dongeng Santiago Bernabeu di Eropa

Lucas Aditya - Sepakbola
Jumat, 06 Mei 2022 19:30 WIB
Real Madrids Rodrygo, left, celebrates with Real Madrids Vinicius Junior after scoring his sides fourth goal during the Champions League group D soccer match between Shakhtar Donetsk and Real Madrid at the Olympiyskiy stadium in Kyiv, Ukraine, Tuesday, Oct. 19, 2021. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Rodrygo sudah memahami arti malam magis di Santiago Bernabeu. (Foto: AP/Efrem Lukatsky)
Jakarta -

Rodrygo Goes kini sudah memahami cerita dongeng kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, di Eropa. Pemain 21 tahun itu menjadi kunci kebangkitan El Real.

Madrid membukukan kemenangan atas Manchester City di semifinal Liga Champions 2021/2022. Saat menjamu The Citizens pada tengah pekan ini, Madrid menang 3-1.

Kemenangan itu didapat Madrid dengan memeras keringat banyak-banyak. Los Blancos ketinggalan agregat 3-4 di awal laga, bahkan Man City bisa memperlebar keunggulan agregat 3-5 pada menit ke-73 berkat gol Riyad Mahrez.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tertahan selama 89 menit, Madrid membuka harapan pada menit ke-90. Umpan Karim Benzema diselesaikan oleh Rodrygo dari jarak dekat. Semenit kemudian, Madrid memaksakan laga lanjut ke babak tambahan dengan gol sundulan Rodrygo meneruskan umpan silang Dani Carvajal.

Madrid akhirnya mengunci tiket ke final Liga Champions via eksekusi penalti Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu dilanggar Ruben Dias, wasit menunjuk titik putih.

ADVERTISEMENT

Rodrygo pun kini mengalami sendiri mengenai suasana magis Santiago Bernabeu di kompetisi Eropa yang selama ini dia dengar.

"Para suporter luar biasa. Setelah malam dengan PSG, Chelsea, dan City, kami para pemain muda sudah memahami alasan atas mitos mengenai Santiago Bernabeu pada malam di Eropa," kata Rodrygo di As.

Rodrygo mengungkap Madrid sebenarnya sudah patah arang. Tapi, Keajaiban untuk Madrid dimulai dalam rentang lima menit saja.

"Jujur saja.Pada menit ke-89, kami tak bisa melihat keajaiban ketiga mungkin terjadi dan dalam benak, kami melihat diri kami nyaris tersingkir, tapi gol hadir dan mengubah segalanya...," kata pemain Brasil itu.




(cas/rin)

Hide Ads