Liverpool geram melihat suporternya dilarang masuk ke stadion final Liga Champions, bahkan disemprot merica oleh petugas. The Reds meminta insiden itu diusut.
Liverpool menghadapi Real Madrid di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB, di final Liga Champions. Si Merah kalah 0-1 di laga tersebut, usai gawangnya dibobol Vinicius Junior.
Selain sorotan atas pertandingan, yang mana kick off sempat ditunda, ada insiden yang juga menyita perhatian. Momen itu adalah ketika beberapa suporter Liverpool dilarang masuk ke stadion.
Beberapa suporter Liverpool tak bisa masuk ke stadion, meski sudah memegang tiket pertandingan. Belum sampai di situ, kepolisian Paris juga terlihat menyemproti penggemar dengan semprotan merica.
Kekacauan yang terjadi di luar stadion Stade de France juga berimbas ke dalam stadion. Telatnya suporter Liverpool masuk ke stadion membuat kick off pertandingan sampai ditunda selama setengah jam lebih.
![]() |
Insiden itu direkam salah satu jurnalis, yang kemudian viral di media sosial. Melihat penggemarnya mendapat perlakuan tak menyenangkan, Liverpool langsung membuat pernyataan.
Liverpool mengecam insiden itu, dengan mengaku kecewa dengan penyelenggara. Tak cuma itu, tim yang dilatih Juergen Klopp tersebut juga meminta penyelidikan oleh UEFA.
"Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan kerusakan perimeter keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France," tulis pernyataan Liverpool.
"Ini adalah pertandingan terbesar di sepakbola Eropa, dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang telah kita saksikan malam ini. Kami telah secara resmi meminta penyelidikan resmi atas penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini," tegas Liverpool.