Madrid Akhirnya Kembali Juara Liga Champions Usai Ditinggal Ronaldo

Madrid Akhirnya Kembali Juara Liga Champions Usai Ditinggal Ronaldo

Adhi Prasetya - Sepakbola
Minggu, 29 Mei 2022 17:30 WIB
KIEV, UKRAINE - MAY 26:  Cristiano Ronaldo of Real Madrid poses with the UEFA Champions League trophy following the UEFA Champions League Final between Real Madrid and Liverpool at NSC Olimpiyskiy Stadium on May 26, 2018 in Kiev, Ukraine.  (Photo by Laurence Griffiths/Getty Images)
Ronaldo menyumbang empat trofi Liga Champions saat berseragam Madrid. Foto: Laurence Griffiths/Getty Images
Paris -

Real Madrid akhirnya kembali menjadi juara Liga Champions usai menanti selama empat tahun. Ini merupakan trofi Si Kuping Besar pertama bagi El Real sejak ditinggal Cristiano Ronaldo.

Ronaldo merupakan bagian penting dari keberhasilan Madrid meraih Liga Champions pada 2014, 2016, 2017, dan 2018. Dalam empat edisi itu, penyerang Portugal tersebut juga selalu menjadi top scorer kompetisi antarklub terbaik Eropa tersebut.

Selepas kepergiannya ke Juventus pada musim panas 2018, Madrid sempat kesulitan untuk juara lagi. Dua musim perdana tanpanya, El Real malah selalu tersingkir di 16 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun keyakinan bahwa tim bisa bangkit hadir pada pengujung musim 2019/20, saat Madrid asuhan Zinedine Zidane mampu memenangi Liga Spanyol. Tanpa Ronaldo, rupanya Los Blancos masih bisa bersaing merebut trofi.

Sejak itu, Madrid kembali memupuk asa untuk kembali berkuasa di Eropa. Hanya saja, hal itu tak mudah untuk diraih. Apalagi Madrid juga harus mengencangkan ikat pinggang akibat krisis keuangan di tengah pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Musim 2020/21, Madrid harus mengakhiri musim tanpa gelar. Mereka juga terhenti di semifinal Liga Champions oleh Chelsea yang akhirnya menjadi juara. Zidane lalu angkat kaki dari klub.

Carlo Ancelotti, seorang teman lama, hadir di saat susah. Ia tak neko-neko, tak meminta yang aneh-aneh soal transfer, namun berhasil meningkatkan kembali performa Madrid di tengah keterbatasan yang ada.

Vinicius Junior, yang jumlah golnya cuma 15 selama selama 2018-2021 di Madrid, diubah menjadi mesin gol. Pada musim ini saja, ia mencetak 22 gol. Karim Benzema juga sama. Untuk pertama kalinya selama 13 tahun, ia mencetak lebih dari 40 gol semusim.

PARIS, FRANCE - MAY 28: Marcelo and Karim Benzema of Real Madrid celebrate with the trophy among team mates during the UEFA Champions League final match between Liverpool FC and Real Madrid at Stade de France on May 28, 2022 in Paris, France. (Photo by Marc Atkins/Getty Images)Madrid menjadi juara Liga Champions musim ini, pertama sejak ditinggal Ronaldo. Foto: Getty Images/Marc Atkins

Ditambah manajemen pemain yang baik serta kesadaran taktik untuk bermain fleksibel tergantung situasi, Ancelotti membawa Madrid kembali berjaya lagi. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjadi yang terbaik di Spanyol sekaligus Eropa.

Piala Super Spanyol, lalu LaLiga, dan ditutup dengan Liga Champions adalah deretan trofi yang hadir ke Santiago Bernabeu musim ini. Tanpa Ronaldo, rupanya Madrid tetap bisa merengkuh takhta tertinggi di benua biru.

(adp/krs)

Hide Ads