Madrid Juara Liga Champions, Messi: Tim Terbaik Tak Selalu Menang

Madrid Juara Liga Champions, Messi: Tim Terbaik Tak Selalu Menang

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 31 Mei 2022 09:00 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 9: Lionel Messi (L) of Paris Saint-Germain in action against Luka Modric (R) of Real Madrid during the UEFA Champions League round of sixteen leg two match between Real Madrid and Paris Saint-Germain at Estadio Santiago Bernabeu on March 09, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Burak Akbulut/Anadolu Agency via Getty Images)
LIonel Messi merasa Real Madrid bukan tim terbaik di Liga Champions (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)_
Bilbo -

Lionel Messi mengomentari keberhasilan Real Madrid juara Liga Champions. Menurutnya Madrid bukan tim terbaik di kompetisi tersebut musim ini. Ah, masa sih?

Madrid baru saja meraih gelar Liga Champions ke-14 usai mengalahkan Liverpool 1-0 di final akhir pekan kemarin. Gol tunggal Vinicius Junior di menit ke-59 meruntuhkan dominasi The Reds sepanjang pertandingan.

Tengok saja statistik ketika Liverpool membuat lebih dari 20 attempts sepanjang 90 menit dengan sembilan on goal. Sayangnya, semua peluang itu dimentahkan Thibaut Courtois dan Madrid cuma bikin empat attempts, dua mengarah ke gawang.,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Madrid pun mendapat pujian karena mampu meredam agresivitas Liverpool dan memaksimalkan peluang yang didapat. Sementara di satu sisi, mereka juga dicela karena lebih memilih bermain bertahan dan menunggu serangan balik.

Dengan kualitas tim yang dipunyai, Madrid seharusnya bisa meladeni permainan menyerang Liverpool. Oleh karenanya, Messi pun berpendapat bahwa Madrid bukan tim terbaik di Liga Champions musim ini dari segi permainan.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Madrid tetap dipuji Messi karena punya mental luar biasa untuk menyingkirkan tim-tim besar sebelum jadi juara. Sedari fase grup, Madrid sudah mengalahkan Inter Milan lalu menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Chelsea di perempatfinal, dan Manchester City di semifinal.

Tim-tim itu adalah favorit juara dan tidak satupun Madrid diunggulkan ketika bertemu mereka di fase gugur. Tapi, kekuatan mental Madrid jadi pembeda sehingga bisa comeback untuk menendang keluar para raksasa tersebut dari turnamen.

"Tim terbaik tidak selalu jadi juara," ujar Lionel Messi mengomentari Real Madrid juara Liga Champions.

"Saya bukannya mau meremehkan Madrid, karena mereka adalah juara Liga Champions dan selalu ada di sini, tapi memang mereka bukan tim terbaik di Liga Champions musim ini namun bisa mengalahkan mereka semua," sambungnya di TyC Sports.

Messi merasakannya bareng PSG di babak 16 besar ketika sudah unggul agregat 2-0 di babak pertama leg kedua, namun tersingkir karena diberondong hat-trick Karim Benzema.

(mrp/adp)

Hide Ads