Barcelona Kembali Jumpa Bayern Munich, Bisakah Kali Ini Ubah Nasib?

ADVERTISEMENT

Barcelona Kembali Jumpa Bayern Munich, Bisakah Kali Ini Ubah Nasib?

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 26 Agu 2022 05:00 WIB
Jakarta -

Barcelona kembali bertemu Bayern Munich di fase grup Liga Champions musim ini. Setelah mendapat pengalaman mengenaskan selama dua tahun terakhir, bisakah Blaugrana mengubah nasib?

Barcelona dan Bayern tergabung dalam Grup C bersama Inter Milan dan Viktoria Plzen, sehingga dijuluki 'grup neraka'. Sepanjang sejarah, baik Blaugrana dan Die Roten sudah cukup sering bertemu di masa lalu dan saling mengalahkan.

Hanya saja, narasi yang terbagun sejak 2020 tak lagi sama seperti dulu. Tak ada lagi duel sengit memperebutkan kemenangan, yang ada laga satu arah dengan Bayern tertawa lepas di akhir pertemuan.

Bayern's Philippe Coutinho, center, celebrates after scoring his side's seventh goal during the Champions League quarterfinal soccer match between Barcelona and Bayern Munich in Lisbon, Portugal, Friday, Aug. 14, 2020. (Rafael Marchante/Pool via AP)Bayern menang 8-2 atas Barcelona pada 2020. Foto: AP/Rafael Marchante

Pada Agustus 2020, kedua tim bertemu di babak perempatfinal Liga Champions 2019-20. Dengan format satu laga karena digelar di tengah pandemi COVID-19, Bayern berhasil menggilas Barcelona layaknya tim gurem Bundesliga dengan skor telak 8-2.

Setahun berselang, kedua tim kembali bertemu pada fase grup musim 2021-22. Hasilnya, Bayern kembali tampil dominan untuk meraih kemenangan. Skor 3-0 masing-masing didapat di Camp Nou dan Allianz Arena.

Di musim ini, kedua tim kembali bertemu. Namun bisa jadi nasib Barcelona berubah. Mereka sudah berbenah menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Musim panas ini, mereka melakukan belanja besar-besaran untuk meningkatkan kualitas skuad, bahkan merekrut Robert Lewandowski dari Bayern. Selain itu, ada juga Raphinha, Franck Kessie, Andreas, Christensen, dan Jules Kounde.

Komposisi pemain Barcelona musim ini pun berubah total. Pemain-pemain yang tak masuk dalam skema pelatih Xavi Hernandez dilepas satu per satu. Ini sungguh berbeda dibanding musim lalu, saat mereka tak punya banyak uang untuk belanja pemain.

Namun apakah Barcelona bisa menang? Belum tentu.

Perlu diingat, Bayern masih menjadi tim dengan kekuatan lini depan mengerikan meski sudah ditinggal Lewandowski. 15 gol yang mereka hasilkan dalam tiga laga awal Liga Jerman, seolah menegaskan mereka baik-baik saja tanpa striker Polandia itu.

Hanya saja, melihat komposisi pemain dua tim saat ini, rasanya laga timpang yang berjalan berat sebelah tak akan muncul lagi. Kedua tim diprediksi akan menampilkan laga seru untuk bersaing merebut kemenangan.

(adp/raw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT