Anthem Liga Champions tidak akan diputar di Inggris Raya dalam pertandingan pekan ini. Keputusan itu diambil demi menghormati mendiang Ratu Elizabeth II.
Anthem Liga Champions adalah salah satu lagu olahraga paling populer di dunia. Tembang tersebut selalu dinyanyikan tepat sebelum kick-off pertandingan Liga Champions.
Lagu ini ditulis oleh Tony Britten pada 1992, momen ketika Piala Champions berubah format menjadi Liga Champions. Musiknya didasarkan pada simfoni "Zardok the Priest" karya George Frideric Handel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simfoni "Zardok the Priest" digubah Handel untuk penobatan raja Inggris, George II, pada 1727. Sejak saat itu, "Zardok the Priest" selalu dimainkan pada setiap penobatan raja atau ratu baru Kerajaan Inggris.
Menukil The Sun, anthem Liga Champions tidak berkumandang di Inggris dan Skotlandia pada matchday kedua Liga Champions 2022/2023. Hal ini dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang wafat Kamis (8/9/2022).
Alih-alih memutarkan anthem Liga Champions, tim-tim yang bertanding di Inggris Raya, meliputi Inggris dan Skotlandia, akan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off. Kedua kesebelasan juga bakal mengenakan ban hitam tanda berkabung.
Tim-tim Inggris Raya yang melakoni laga kandang Liga Champions pekan ini antara lain Liverpool, Chelsea, Manchester City, serta Rangers. Bendera setengah tiang dikibarkan pada masing-masing stadion.
Inggris Raya masih dalam masa berkabung nasional selama sepuluh hari. Kompetisi domestik ditunda sejak pekan lalu dan akan digelar kembali akhir pekan ini.
Lirik Anthem Liga Champions
Ce sont les meilleures Γ©quipes
Es sind die allerbesten Mannschaften
The main event
Die Meister
Die Besten
Les grandes Γ©quipes
The champions
Une grande rΓ©union
Eine grosse sportliche Veranstaltung
The main event
Die Meister
Die Besten
Les grandes Γ©quipes
The champions
Ils sont les meilleurs
Sie sind die Besten
These are the champions
Die Meister
Die Besten
Les grandes Γ©quipes
The champions.
(bay/rin)