.webp)
Kontroversi terjadi di tengah kekalahan Barcelona di markas Inter Milan 1-0. Pelatih Barca Xavi Hernandez marah betul dengan performa wasit di laga itu.
Barca menantang Nerazzurri di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (5/10) dinihari WIB. Kemenangan Inter ditentukan oleh gol semata wayang Hakan Calhangolu yang terlahir jelang turun minum.
Barcelona sesungguhnya sempat mencetak gol balasan yang dicetak Pedri di menit ke-66. Akan tetapi, wasit kemudian menganulir gol itu setelah tayangan ulang menunjukkan kiper Inter Andre Onana menyentuh bola crossing Ousmane Dembele sehingga mengenai lengan Ansu Fati sebelum Pedri melakukan penyelesaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu Inter Milan diuntungkan lagi setelah Denzel Dumfries tampak melakukan handball tapi wasit tidak menghadiahkan penalti kepada Barcelona. Xavi pun murka dengan keputusan wasit Slavko Vincic.
"Saya sangat marah," ceplos Xavi dilansir Stats Perform. "Yang pertama mereka menjelaskan kepada kami bahwa Ansu Fati hand ball tapi seorang rekan tim mencetak gol kemudian dengan insiden lain, tidak jelas apa yang sudah terjadi."
"Ini adalah pendapat saya. Saya ingin berbicara dengan wasit karena dia toh tidak meniup peluitnya. Saat ini, saya betul-betul marah, ini adalah sebuah ketidakadilan dan tidak masuk akal."
Kekalahan dari Inter Milan membuat Barcelona dalam situasi sulit. Barca berarti sudah dua kali kalah dalam tiga pertandingan pertamanya sehingga mengecilkan peluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
"Kami terlambat bangun. Kami mengurung mereka di akhir tapi gagal mengonversi peluang-peluang kami. Kami sudah tahu tembakan Calhanoglu dari luar kotak penalti itu adalah salah satu kekuatan mereka, tapi kami masih punya tiga final tersisa di grup ini," Xavi menambahkan.
Simak Video 'Hasil Liga Champions: Barca Keok, Liverpool-Bayern Menang':
