Karena Real Madrid Pantang Menyerah

Karena Real Madrid Pantang Menyerah

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 12 Okt 2022 08:15 WIB
WARSAW, POLAND - OCTOBER 11: Marco Asensio, Toni Kroos, Lucas Vazquez and Luka Modric players of Real Madrid celebrate 
Antonio Rudiger goal during the UEFA Champions League group F match between Shakhtar Donetsk and Real Madrid at The Marshall Jozef Pilsudskis Municipal Stadium of Legia Warsaw on October 11, 2022 in Warsaw, Poland. (Photo by Antonio Villalba/Real Madrid via Getty Images)
Real Madrid pantang menyerah sehingga meraih hasil imbang melawan Shakhtar Donetsk, sekaligus lolos ke fase gugur Liga Champions. (Foto: Real Madrid via Getty Images/Antonio Villalba)
Warsawa -

Real Madrid selamat dari kekalahan sekaligus lolos ke fase gugur Liga Champions berkat gol di akhir injury time. Madrid mencapainya karena pantang menyerah.

Madrid mengalami kesulitan saat mengunjungi Shakhtar Donetsk di Stadion Miejski Legii Warsawa, Rabu (12/10/2022) dinihari WIB. Wakil Ukraina itu mencetak gol lebih dulu berkat Oleksandr Zubkov di awal babak kedua, lalu mempertahankan keunggulan itu di hampir sepanjang pertandingan.

Setelahnya Los Blancos terus berupaya menggedor pertahanan Shakhtar, namun usahanya baru membuahkan hasil di babak tambahan waktu. Toni Kroos melepaskan umpan matang ke dalam kotak penalti yang diselesaikan Antonio Ruediger dengan tandukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu tambahan poin itu sudah cukup untuk meloloskan Madrid ke babak 16 besar Liga Champions. El Real tetap menempati posisi teratas Grup F dengan 10 poin, unggul empat poin dari RB Leipzig (2) dan lima poin dari Shakhtar (3) sedangkan fase grup tinggal menyisakan dua pertandingan.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui anak asuhannya tidak tampil bagus melawan Shakhtar. Namun, Madrid terus berjuang sampai akhir sehingga terhindar dari kekalahan.

ADVERTISEMENT

"Kami memang tidak bermain bagus, tapi tim ini tidak pernah menyerah," ucap Ancelotti di Uefa.com. "Kami lolos ke babak 16 besar di sebuah malam yang tampak buruk dan itu adalah sebuah hal yang bagus."

"Shakhtar mengubah sistem mereka untuk memasukkan pemain-pemain yang bisa memotong umpan-umpan kami di antara dua lini jadi kami harus bermain melebar. Tapi taktik itu tidak berhasil untuk kami dan dengan mereka mencetak gol lebih dulu, kami menjadi kesulitan."

"Kami sadar bahwa kami tidak main bagus tapi kami tidak pernah menyerah, dan sekarang kami akan fokus memulihkan fisik kemudian berusaha menjadi juara grup," Ancelotti menambahkan usai Real Madrid diimbangi Shakhtar Donetsk.

(rin/ran)

Hide Ads