Barcelona ingin segera move on dari hasil kurang memuaskan di Liga Champions. Los Cules kini fokus menghadapi laga El Clasico akhir pekan ini.
Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 dalam matchday keempat Liga Champions di Camp Nou, Kamis (13/10/2022) dini hari WIB. Blaugrana selamat dari kekalahan berkat gol Robert Lewandowski di injury time.
Hasil imbang kontra Inter membuat Barcelona tertahan di posisi tiga Grup C Liga Champions 2022/2023 dengan 4 poin. Klub asal Catalunya itu dipastikan jeblos ke Liga Europa apabila tumbang dari Bayern Munich di laga berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xavi Hernandez amat kecewa dengan hasil yang diraih timnya melawan Inter Milan. Pelatih Barcelona itu mengakui pihaknya banyak melakukan kesalahan.
"Sebagai Cules saya juga kecewa, sedih kesal dan sedikit marah. Tahun lalu kami tak terlalu kecewa, tetapi tidak tahun ini, semua adalah kesalahan kami. Anda membiarkannya lepas begitu saja," kata Xavi usai laga Barcelona vs Inter, dikutip dari Marca.
"Anda punya kans di tangan Anda, tapi Anda tidak mengambilnya. Anda harus mengkritik diri sendiri, tetapi ada peningkatan dari tahun lalu ke tahun ini," sambungnya.
"Tahun lalu tim tidak memberi kami, tetapi tahun ini kesalahan kami dan itu lebih menyakitkan. Ini pukulan, kejam bagi kami, tetapi ada saat-saat yang membuat saya puas, seperti babak pertama."
Baca juga: Barcelona Menuju Liga Europa Lagi? |
Xavi meminta anak-anak asuhnya untuk move on dan menatap laga penting akhir pekan ini. Barcelona bakal bertandang ke markas Real Madrid dalam laga El Clasico Liga Spanyol.
Barcelona dan Madrid bersaing ketat di papan klasemen LaLiga. Keduanya masing-masing berada di urutan pertama dan kedua dengan poin yang sama (22 poin).
"Ini pukulan yang sangat keras dan kejam. Sekarang kami harus memikirkan Madrid, tentang El Clasico. Kami akan pulih besok untuk hari Minggu dan mencoba mengalahkan Real Madrid di Bernabeu."
"Ada kompetisi lain yang tersisa, kami mengesampingkan Liga Champions dan fokus pada LaLiga. Kami ingin tetap menjadi pemimpin. Di Liga Champions kami belum memberikan versi terbaik karena kesalahan kami," demikian kata Xavi Hernandez.