Liverpool lagi dipertanyakan kapasitasnya musim ini karena performa buruknya. Kemenangan atas Ajax Amsterdam boleh jadi akan membungkam kritik.
Liverpool yang nyaris meraih Quadruple musim lalu kini malah jeblok penampilannya. Tiga bulan musim berjalan, The Reds masih tertatih-tatih di Premier League.
Mereka sudah tiga kali kalah, termasuk takluk 0-1 dari Nottingham Forest akhir pekan kemarin. Dengan baru mengumpulkan 16 poin dari 10 laga, Liverpool mencatatkan start terburuknya dalam sedekade terakhir.
Badai cedera dan menurunnya performa para bintangnya makin menambah suram musim Liverpool. Di Liga Champions pun Liverpool sempat dibantai Napoli di matchday pertama, sebelum menyapu bersih tiga laga.
Hanya butuh satu poin lagi untuk Liverpool melaju ke 16 besar Liga Champions, ketika mereka melawat ke Johan Cruyff ArenA, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB nanti.
Namun, imbang saja tidak cukup karena kemenangan jadi incaran Liverpool mengingat mereka butuh itu untuk membangkitkan moral para pemain. Selain itu, Liverpool seperti ingin membuktikan bahwa mereka belum habis musim ini.
Apalagi kemenangan di kandang Ajax nanti bisa membuktikan bahwa Liverpool bukan jago kandang. Sebab, si Merah baru sekali menang tandang di seluruh ajang musim ini, saat menggasak Rangers 7-1.
"Kami tidak senang dengan performa tandang musim ini. Kami harus memperbaikinya sebagai tim. Kami akan coba serta menunjukkan lagi intensitas permainan kami mulai besok. Kami butuh itu. Memang itu jadi tugas yang sulit, baik itu saat tandang maupun kandang dan tuntutannya pun berbeda. Kami pun demikian," ujar bek Liverpool, Virgil van Dijk, di situs resmi klub,
"Setiap laga berbeda. Kami ingin memperbaiki situasi yang ada, kami ingin memperbaiki catatan tandang kami, dimulai besok, Kami ingin membuktikan mulai besok bahwa kami itu Liverpool, salah satu tim dan klub terbesar di dunia."
Baca juga: 9 Tim Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions |
