Manchester City bisa saja menang andaikan penalti Riyad Mahrez jadi gol. Mahrez belakangan memang lagi bermasalah dengan eksekusi 12 pas.
City melawat ke kandang Borussia Dortmund, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB dalam lanjutan Matchday V Liga Champions 2022/2023. Meski tampil dominan, City harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Untungnya City sudah memastikan kelolosan sejak dua pekan lalu dan kini kukuh di puncak klasemen Grup G dengan 11 poin. Bahkan status juara grup sudah dikantungi pula karena unggul head-to-head atas Dortmund.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, hasil itu sejatinya tak memuaskan City karena mereka bisa menang setidaknya dengan skor 1-0. City mendapat penalti di babak kedua, tapi eksekusi Mahrez buruk sehingga bola ditepis Gregor Kobel. Mahrez jadi eksekutor karena Erling Haaland sudah diganti.
Bagi City kegagalan ini makin memperburuk catatan penalti mereka selama era Pep Guardiola. Tak cuma itu, Mahrez juga melanjutkan tren negatifnya saat berhadapan dengan sepakan penalti.
Sebab, Mahrez belakangan lagi kesulitan untuk mencetak gol dari titik putih. Sejak kegagalan penalti saat menghadapi Liverpool di Anfield pada 2018, Mahrez sudah tiga kali gagal dari empat kesempatan terakhir sejak Mei 2022.
Padahal sebelum itu Mahrez selalu mencetak gol dari 10 penalti beruntun yang didapatnya.
"Riyad luar biasa padahal 2-3 tahun lalu, Mahrez mengambil penalti untuk membuat skor 1-1 dan membawa kami lolos ke semifinal untuk pertama kalinya," ujar manajer Man City, Pep Guardiola, seperti dikutip The Athletic.
"Dia akan merenungi kegagalannya itu. Dia kini bisa istirahat dulu mengambil penalti. Lawan-lawan kami kuat secara fisik dan kami memberi keuntungan kepada mereka karena kegagalan penalti, itu sudah sering terjadi. Ada banyak pemain juga yang gagal kok," Guardiola menambahkan.
Baca juga: 9 Tim Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions |