Xavi Hernandez angkat bicara usai kandasnya Barcelona di Liga Champions. Dia menilai timnya kurang berani dan mesti segera mengubah 'chip' atau pola pikir.
Barcelona menyerah 0-3 dari Bayern Munich di Camp Nou pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. Tiga gol Die Roten disarangkan Sadio Mane, Eric Maxim Choupo-Moting, dan Benjamin Pavard.
Hasil ini memastikan Barcelona gugur di Liga Champions 2022/2023. Ousmane Dembele cs tertahan di posisi tiga Grup C dan sudah tak bisa mengejar raihan poin dua tim di atasnya, Bayern Munich dan Inter Milan.
Barcelona juga dipastikan turun kasta ke Liga Europa. 4 poin milik Blaugrana tak mungkin lagi bisa disalip Viktoria Plzen yang belum meraih angka sama sekali di Grup C.
Ini menjadi kali kedua Barcelona jeblos ke 'Liga Malam Jumat' secara beruntun. Xavi Hernandez menjadi pelatih Los Cules dalam dua kesempatan tersebut.
Xavi mengakui timnya kalah bersaing dari Bayern Munich di Camp Nou. Dia menyebut skuad asuhannya banyak melakukan kesalahan di lapangan.
"Bayern lebih intens dan lebih baik. Kami tidak tampil dengan daya saing dan saya baru pertama kali melihat itu. Hari ini kami tidak baik-baik saja dan perasaan ini telah mempengaruhi kami secara psikologis," kata Xavi, dilansir dari AS.
"Kami menilai ini adalah masalah keberanian dan kebanggaan dan itu yang tidak keluar. Itu semua menjadi kesalahan kami," dia menambahkan.
"Tahun lalu kami gagal dari segi sepakbola dan tahun ini berhasil, kami jatuh karena kesalahan kami. Saya pikir ini tidak adil. Kami harus mengganti 'chip' dan melakukan yang lebih baik," Xavi Hernandez menuturkan.
(bay/krs)