Sudah Waktunya Meriam London Dikalibrasi

Sudah Waktunya Meriam London Dikalibrasi

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 28 Okt 2022 15:20 WIB
EINDHOVEN, NETHERLANDS - OCTOBER 27: Gabriel Jesus of Arsenal breaks past Erick Gutierrez of PSV during the UEFA Europa League group A match between PSV Eindhoven and Arsenal FC at Phillips Stadium on October 27, 2022 in Eindhoven, Netherlands. (Photo by Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Getty Images)
Arsenal kalah di markas PSV. (Foto: Arsenal FC via Getty Images/Stuart MacFarlane)
Jakarta -

Arsenal kalah dari PSV dan menandai kegagalan mereka langsung kembali ke jalur kemenangan. Mikel Arteta menyebut ini momen untuk menata ulang tim.

Arsenal kalah 0-2 dari PSV di Philips Stadium pada matchday kelima Grup A Liga Europa, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Gol Joey Veerman dan Luuk de Jong memberikan The Gunners kekalahan pertama di kompetisi tersebut musim ini.

Kegagalan meraup poin bikin Arsenal batal mengamankan tiket 16 besar. Mereka kini harus menunggu hingga partai terakhir dan mesti memetik hasil lebih baik dari PSV agar finis sebagai juara grup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi klub London utara tersebut, kekalahan dari PSV sekaligus menjadi sinyal bahaya karena ini kedua kalinya beruntun mereka gagal menang. Sebelumnya Arsenal ditahan imbang 1-1 oleh Southampton, yang menandai berhentinya rentetan delapan kemenangan beruntun.

Arsenal memang sempat kalah dari Manchester United, namun langsung bereaksi dan kembali ke jalur positif. Kekalahan dari MU itu menjadi satu-satunya laga yang gagal dimenangi dalam 14 pertandingan pertama musim ini.

ADVERTISEMENT

Hasil dari PSV menyuguhkan kembali Arsenal realitas bahwa mereka masih punya sejumlah pekerjaan rumah. Mikel Arteta melihat timnya kurang solid dalam menahan serangan PSV.

"Saya sangat kecewa. Kami tak sedikitpun mendekati level kami dan kami tahu di kompetisi Eropa sangat sulit untuk menang," katanya dikutip BBC.

"Saya melihat sejumlah pemain kehabisan tenaga karena kami harus banyak mengejar bola. Ini adalah akhir dari rangkaian panjang di mana kami banyak meraih kemenangan dan kami harus reset," imbuh manajer Arsenal tersebut.




(raw/aff)

Hide Ads