Aksi putar-putar Antony di laga Manchester United vs Sheriff Tiraspol memancing komentar. Eks pemain Arsenal Ray Parlour menyebutnya enggak perlu.
Antony melakukan aksi berputar dua kali dengan bola kala Manchester United menjamu Sheriff di Old Trafford, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Ia menerima umpan di kanan dalam posisi tak terkawal, berputar-putar, lalu mengoper dan sial buatnya bola keluar lapangan.
Winger 22 tahun kemudian diganti saat turun minum. Manajer MU Erik ten Hag memastikan Antony ditarik keluar bukan karena aksi pamernya itu, tapi memang kebutuhan taktik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 45 menit di lapangan, Antony tak mencetak gol maupun assist dengan MU menang 3-0. Ia melepaskan satu tembakan yang mana mengarah ke gawang, plus membuat satu umpan kunci.
Pada akhirnya bukan permainan Antony secara keseluruhan yang dibicarakan, namun aksi berputarnya. Gelandang legendaris MU Paul Scholes turut mengecam keputusannya di lapangan, apalagi sampai membuat penguasaan bola tim hilang begitu saja.
Tanda tanya juga dilontarkan mantan pemain Arsenal Ray Parlour. Menurutnya yang dilakukan Antony tak lebih dari pamer skill tak berarti karena dilakukan tanpa tekanan lawan dan berakhir dengan bola yang hilang.
antony did that spin π₯Ά pic.twitter.com/7KtfLvSdbP
β β‘ (@UTDCJ_) October 27, 2022
"Dia enggak perlu melakukannya bukan? Kalau dia dalam tekanan dan melakukan sesuatu seperti itu untuk meloloskan diri dari situasi ditekan, fantastis," ungkap Parlour kepada talkSPORT.
"Anda ingin melihat teknik bagus di pertandingan, Anda ingin melihat seseorang melakukan sesuatu yang bikin 'Luar biasa, bagaimana dia melakukannya?'. Tapi ada jenis-jenis pertandingan tertentu di mana Anda ingin melihatnya."
"Ketika enggak ada siapa-siapa di sekitar Anda, apa gunanya berputar dua kali lalu menendang bola ke luar lapangan. Itu konyol, sih. Anak lima tahun juga bisa melakukannya."
Baca juga: Soal Aksi Antony, Scholes: Ngapain Sih? |
"Ten Hag akan segera bilang 'Main dengan simpel, yang efektif'. Seperti yang Ten Hag katakan, lakukan tusukan, masuk ke kantung-kantung permainan, saya ingin melihatmu melakukan sesuatu, saya enggak mau melihat hal semacam itu," ujar Parlour.
(raw/aff)