.webp)
Juventus memulai musim ini dengan medioker. Juan Cuadrado mengaku situasi sulit itu bikin ia sampai sulit tidur.
Juventus tampil mengecewakan di awal musim 2022/2023. Bianconeri tercecer dalam persaingan Scudetto di Serie A, juga tersingkir dari Liga Champions di fase grup.
Dari 17 laga sejauh ini, baru tujuh kemenangan dipetik. Mereka imbang empat kali dan menelan tujuh kekalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Juventus Lagi Memble, Buffon Bilang Begini |
Di Serie A, Juventus masih tertahan di peringkat tujuh dengan 22 poin. Tim besutan Massimiliano Allegri itu sudah tertinggal 10 poin dari Napoli yang memimpin klasemen dan jadi kandidat kuat juara.
Tapi hasil di Liga Champions patut diakui lebih mengecewakan. Mereka cuma memetik satu kemenangan dan menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan, alhasil kini masih harus berebut tiket Liga Europa dengan Maccabi Haifa.
Winger Juventus Juan Cuadrado mengakui persoalan mentalitas menghambat tim.
Baca juga: Pogba Absen di Piala Dunia 2022 |
"Kami adalah tim bagus, kami mesti masuk ke lapangan dengan hasrat dan determinasi, dengan kemarahan karena tak memenuhi target. Laga ini akan memberikan kami kekuatan untuk mendapatkan posisi di Liga Europa," ujarnya dikutip Football Italia.
"Kami main bagus di beberapa laga, di beberapa lainnya kehilangan sesuatu, sekarang kami sedang memoles diri di lapangan. Kami harus melihat apa yang bisa diperbaiki, mencoba untuk punya rasa lapar dan determinasi yang dulu selalu kami punya," imbuhnya.
Start payah Juventus sejauh ini cukup mengusi Cuadrado sebagai salah satu pemain senior. Ia menyebut laga kontra Paris Saint-Germain, Kamis (3/11/2022) dini hari bisa menjadi momentum besar untuk bangkit.
"Sulit untuk tidur ketika sejumlah hal terjadi, tapi mereka betul terjadi. Kami tak boleh tetap begitu, tapi mesti tetap teguh sebagai tim besar. Ini laga penting, kami bermain untuk kelolosan ke Liga Europa," pungkasnya.
(raw/ran)
