Barcelona akan melanjutkan kiprahnya di Eropa dengan berlaga di Liga Europa. Pelatih Barca Xavi Hernandez menegaskan, timnya bertekad maju ke final lalu juara.
Barca turun level ke Liga Europa setelah finis ketiga di Grup C Liga Champions dengan perolehan tujuh poin dari enam pertandingan. Robert Lewandowski dkk terpaut tiga poin dari Inter Milan (2), dan sembilan poin dari Bayern Munich (1).
Barcelona menandai pertandingan terakhirnya di fase grup dengan kemenangan 4-2 di markas Viktoria Plzen, Rabu (2/11) dinihari WIB. Ferran Torres menyumbang dua gol, sedangkan Marcos Alonso dan Pablo Torre mencetak dua gol Barca lainnya. Sementara itu Plzen mencetak gol-gol balasannya melalui Toma Chory.
Los Azulgrana akan melakoni laga playoff untuk menentukan kelolosan ke babak 16 besar Liga Europa. Barcelona akan menghadapi tim-tim runner-up fase grup dari federasi sepakbola yang berbeda. Itu berarti Barca berpotensi berjumpa dengan tim-tim top macam Arsenal atau Manchester United.
Bagi Barcelona ini adalah kali kedua berturut-turut berlaga di Liga Europa usai tersingkir di fase grup Liga Champions 2021/2022. Ketika itu Barca melaju hingga delapan besar sebelum dihentikan sang juara Eintracht Frankfurt.
"Barca adalah salah satu kandidat juara Liga Europa," cetus Xavi dikutip Marca. "Targetnya adalah bermain di final dan memenanginya, dan bersaing di dalam kompetisi itu. Kami harus bersaing dengan baik."
"Liga Europa tetaplah sebuah kompetisi yang menyenangkan. Ini adalah sebuah tantangan untuk klub dan untuk tim."
(rin/krs)
