Sadio Mane menggunakan tangan untuk melindungi wajahnya dari bola sepakan keras Nicolo Barella. Mane merasa jika itu tak dilakukan dirinya bisa masuk rumah sakit.
Bayern Munich berhasil meraih kemenangan 0-2 atas Inter di Allianz Arena di laga terakhir Grup C Liga Champions, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Die Roten lahir dari Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Hasil ini membawa Die Roten meraih hasil sempurna di fase grup dengan 18 poin. Mereka melaju ke 16 besar ditemani Inter di urutan kedua 10 poin.
Namun, kemenangan Bayern atas ini diwarnai kontroversi di menit akhir. Sepakan keras Nicolo Barella menuju ke arah wajah Sadio Mane yang berdiri di depan gawang.
Mane reflek mengangkat tangannya untuk menutupi wajanya. Alhasil bola mengenai tangan dari Mane.
Baca juga: Mane Handball, Inter kok Tak Diberi Penalti? |
Wasit Ivan Kruzliak yang berkonsultasi dengan VAR tak menunju titik putih atas insiden handball Mane. Keputusan ini bikin banyak perdebatan di media sosial.
Dalam Laws of The Game memang terdapat aturan bahwa wasit perbolehkan melanjutkan laga selama posisi tangan/lengan pemain yang melakukan hand ball adalah gerakan refleks dan tidak membuat badan terlihat lebih besar secara wajar. Aturan ini yang tampaknya jadi pertimbangan Inter tak dihadiahi penalti.
Mane sesudah laga mengungkap bahwa gerakannya menahan bola dengan tangan murni reflek. Maka dari itu, ia menilai keputusan wasit sudah tepat.
Mane merasa jika dirinya tak melindungi kepalanya dengan tangan, ia mungkin bakal mengalami cedera di kepala dan dibawa ke rumah sakit. Mengingat kerasnya dari tendangan Barella.
"Jika saya tidak meletakkan tangan saya di depan wajah saya, saya bisa pergi ke rumah sakit, jelas itu bukan penalti," kata Mane dikutip dari Football Italia.
Simak Video "Video Liga Champions: Bayern dan Inter Lolos ke Perempatfinal"
(pur/krs)