Undian babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 menghasilkan Liverpool vs Real Madrid. Duel itu menjadi jawaban atas keluhan Florentino Perez?
UEFA menggelar undian babak 16 besar Liga Champions di Nyon, Prancis, Senin (7/11/2022). Salah satunya menyajikan duel jawara Eropa, Liverpool vs Real Madrid.
Kedua tim merupakan finalis Liga Champions musim lalu. Los Blancos keluar sebagai pemenang kala itu, yang sukses merengkuh titel ke-14 di ajang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool dan Real Madrid sendiri merupakan dua tim langganan jawara Eropa. Selain Madrid yang mengoleksi gelar terbanyak, Liverpool adalah pemilik 6 trofi Liga Champions, terbanyak ketiga setelah AC Milan (7), dan punya jumlah gelar yang sama dengan Bayern Munich.
Ada catatan soal rekor pertemuan Liverpool vs Real Madrid. Situs UEFA mencatat, kendati berstatus penguasa Eropa, kedua tim rupanya minim berhadapan satu sama lain.
Sepanjang sejarah turnamen antarklub Eropa digagas UEFA, baru 9 kali keduanya berhadapan. Statistiknya, Madrid memimpin dengan mengemas 5 kemenangan, Liverpool tiga kali, dan satu laga berakhir imbang. Dua di antaranya terjadi di final, dengan Liverpool menang sekali berbanding dua kemenangan milik sang rival.
Minimnya jumlah pertemuan itu sempat disoroti Florentino Perez. Presiden Real Madrid itu menyayangkan duel melawan Liverpool justru jarang terjadi. Perez menilai, karena hal itu Liga Champions sudah seharusnya diganti dengan ajang European Super League. yang sedianya ditentang habis-habisan tahun lalu.
Perez sempat mengatakan, "Di tenis putra, Rafael Nadal dan Roger Federer bermain satu sama lain sebanyak 40 kali dalam 15 tahun. Sejauh ini, Nadal dan Novak juga sudah bertemu 59 kali dalam 16 tahun," katanya, seperti dilansir Mirror.
"Apakah itu membosankan? Pertemuan historis seperti ini akhirnya menumbuhkan tenis secara keseluruhan. Di sepakbola justru mengejutkan, rupanya kami baru menghadapi Liverpool, tim bersejarah dengan enam gelar Eropa, hanya sembilan kali dalam 67 tahun. Dan cuma tiga kali digelar di Madrid," keluh Perez, yang sampai saat ini masih ngotot menggelar European Super League.
Well, pertemuan Liverpool vs Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions nanti bisa saja menjadi jawaban atas keluhan Perez. Terlebih, UEFA sendiri menolak betul gagasan Europa Super League.
Di babak 16 besar nanti, Liverpool lolos usai menjadi runner up Grup A di bawah Napoli. Sementara Real Madrid, juara bertahan, lolos sebagai pemuncak Grup F.
Menilik performa kedua tim, sejauh ini anomali terlihat di kubu Liverpool. Mohamed Salah dkk terseok-seok di Liga Inggris, namun garang di Liga Champions.
Sementara Real Madrid terlihat lebih konsisten, dengan bisa bersaing di papan atas Liga Spanyol, juga masih terlihat berbahaya di Eropa. Maka dari itu, duel menarik bakal tersaji di babak 16 besar nanti, yang akan digelar pada 21 Februari dan 15 Maret mendatang.
(yna/pur)