Prediksi Mourinho Tepat, Roma vs Feyenoord Tuntas di Babak Tambahan

Prediksi Mourinho Tepat, Roma vs Feyenoord Tuntas di Babak Tambahan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Jumat, 21 Apr 2023 19:20 WIB
ROME, ITALY - APRIL 20: JosΓ© Mourinho head coach of AS Roma celebrates the victory during the UEFA Europa League quarterfinal second leg match between AS Roma and Feyenoord at Stadio Olimpico on April 20, 2023 in Rome, Italy. (Photo by Silvia Lore/Getty Images)
Jose Mourinho tahu cara terbaik mengalahkan Feyenoord. Foto: Getty Images/Silvia Lore
Roma -

AS Roma melangkah dengan meyakinkan ke babak semifinal Liga Europa musim ini usai mengalahkan Feyenoord dengan agregat 4-2. Pengalaman Jose Mourinho menjadi faktor penting dalam kelolosan Giallorossi.

Mourinho sudah pernah memenangi lima gelar ajang antarklub Eropa dalam kariernya, yakni dua trofi Liga Champions, dua trofi Liga Europa, dan terbaru memenangi Europa Conference League bersama Roma musim lalu.

Catatan di atas membuktikan kelasnya menghadapi laga-laga krusial di ajang antarklub benua biru. Ia tahu pendekatan terbaik yang harus diambil, seperti saat menjamu Feyenoord di leg kedua perempatfinal Liga Europa, Jumat (21/4) dini hari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski harus mengejar defisit 0-1 di leg pertama, Mourinho tak lantas gegabah tampil dengan kekuatan penuh sejak awal. Ia menyimpan Paulo Dybala dan Tammy Abraham karena menduga laga melawan Feyenoord akan alot dan berlanjut ke babak tambahan.

Keputusan yang jitu karena Roma menang 4-1, dengan Dybala mencetak satu gol dan Tammy terlibat dalam proses terciptanya gol ketiga dan keempat. Keduanya baru masuk di separuh babak kedua dan punya kondisi fisik lebih segar untuk menghantam pertahanan lawan.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kalian tahun mengapa rambut saya sudah beruban sepenuhnya! Pelatih lain sudah gundul, saya beruban. Itu karena saya sudah menghadapi banyak laga aneh di kompetisi Eropa, saya telah melihat segalanya," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.

"Saya bilang ke para pemain kemarin, laga ini akan berbeda dengan saat melawan RB Salzburg atau Bodo/Glimt. Ini bukan laga yang bisa kami tuntaskan dengan cepat. Saya bilang jika kami bisa unggul 1-0 di menit ke-90, itu bagus, yang penting tetap fokus."

"Kehilangan Wijnaldum (di babak pertama) sudah jadi masalah besar bagi saya. Saat saya memasukkan Dybala, saya juga harus memasukkan dua pemain lain sekaligus, kalau tidak kami tak punya jaminan slot tersisa seandainya Dybala juga cedera."

"Kami berhasil bertahan hingga babak tambahan, dan itu memberi kami jatah pergantian pemain tambahan. Saya pelatihnya, tapi para pemainlah yang bertarung di lapangan dan berkorban. Mereka pantas mendapat pujian," jelas Mourinho.

Selanjutnya Roma akan menghadapi Bayer Leverkusen di semifinal, yang dilatih oleh Xabi Alonso, bekas anak asuh Mourinho di Real Madrid dulu.

(adp/nds)

Hide Ads