Sacchi: Milan Kebingungan

Sacchi: Milan Kebingungan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 11 Mei 2023 18:30 WIB
MILAN, ITALY - MAY 10: Lautaro Martinez of FC Internazionale runs with the ball whilst under pressure from Theo Hernandez of AC Milan during the UEFA Champions League semi-final first leg match between AC Milan and FC Internazionale at San Siro on May 10, 2023 in Milan, Italy. (Photo by Tullio Puglia - UEFA/UEFA via Getty Images)
AC Milan kalah 0-2 dari Inter Milan. (Foto: UEFA via Getty Images/Tullio Puglia - UEFA)
Milan -

Penampilan AC Milan saat kalah dari Inter Milan disorot legendanya, Arrigo Sacchi. Rossoneri disebut bermain kebingungan, sementara Inter leluasa menusuk.

AC Milan kalah 0-2 saat menghadapi Inter di San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB, pada semifinal leg pertama Liga Champions. Start cepat Nerazzurri berbuah gol dari Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan pada menit kedelapan dan ke-11.

Milan bisa saja kalah lebih telak, mengingat Inter punya penalti yang dianulir. Inter juga lebih banyak mengancam gawang mereka, dengan lima kesempatan berbanding hanya dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih legendaris Milan Arrigo Sacchi melihat pasukan Stefano Pioli bermain kurang solid dan terlalu pasif. Itu bikin Inter cukup leluasa masuk pertahanan.

"Yang ingin saya tekankan adalah Milan tampil buruk secara pertahanan dan serangan, tampak bingung dan membingungkan. Mereka enggak pernah menekan," tulis Sacchi di La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

"Mereka menyebar, sangat menyebar. Terkadang sorotan TV tak bisa menunjukkan pemain pertama dan terakhir sekaligus. Bagaimana bisa memikirkan performa yang bagus kalau kondisinya begini?"

"Enggak ada marking ganda, Inter bisa bergerak seyakin dan sesuka mereka. Gol kedua dari Mkhitaryan itu cermin dari aksi pertahanan Milan: bagaimana bisa Anda membiarkan lawan masuk ke area penalti tanpa menahannya?" imbuhnya.

Sacchi memuji Inter, yang langsung panas sejak selepas sepak mula. Satu-satunya hal yang disorot dari penampilan anak-anak asuh Simone Inzaghi adalah melepas pedal di babak kedua, sementara seharusnya bisa membunuh kans Milan sedini mungkin.

"Inter, yang pantas mendapatkan kemenangannya, menunjukkan mereka aktif dengan bola secara fisik dan mental. Dan kemenangan ini pastinya membantu keseluruhan tim untuk lebih yakin dengan kekuatan dan kemungkinan-kemungkinan mereka," ungkap Sacchi.




(raw/krs)

Hide Ads