Mourinho: Wasit Sepertinya Orang Spanyol, Lamela Layak Dikartu Merah

Mourinho: Wasit Sepertinya Orang Spanyol, Lamela Layak Dikartu Merah

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Kamis, 01 Jun 2023 09:20 WIB
Soccer Football - Europa League - Final - Sevilla v AS Roma - Puskas Arena, Budapest, Hungary - May 31, 2023 AS Roma coach Jose Mourinho remonstrates with referee Anthoni Taylor REUTERS/Marton Monus
Foto: REUTERS/MARTON MONUS
Budapest -

Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengkritik wasit setelah kekalahan timnya di final Liga Europa. Mourinho menyebut pemain Sevilla Erik Lamela pantas dikartu merah.

Roma menantang Sevilla di final Liga Europa yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6) dinihari WIB. Il Lupi unggul lebih dulu usai Paulo Dybala membuka skor di babak pertama. Sevilla mencetak gol balasan di awal babak kedua setelah diuntungkan dengan gol bunuh diri Gianluca Mancini.

Kedudukan 1-1 bertahan sampai waktu normal dan perpanjangan waktu. Pertandingan akhirnya ditentukan dengan adu penalti yang dimenangi Sevilla dengan skor 4-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan Jose Mourinho gemas dengan wasit asal Inggris Anthony Taylor. Mourinho mengeluhkan Taylor karena terlalu royal mengeluarkan kartu kuning (13) dan gagal membuat keputusan yang adil. Kubu Roma protes karena tidak mendapatkan penalti usai Fernando handball serta potensi kartu kuning kedua untuk Lamela di babak perpanjangan waktu.

Mourinho menilai si wasit seolah-olah membantu Sevilla di pertandingan tadi. "Apa yang sudah saya katakan adalah kami pergi dari sini dengan pialanya atau kami mati," ucap pelatih top Portugal itu kepada Sky Sport Italia.

ADVERTISEMENT

"Well, kami mati. Kami mati dengan kelelahan secara fisik, kami mati secara mental, mati karena kami merasa ini adalah kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang diperdebatkan," kata Mourinho.

"Tadi itu pertandingan yang intens, maskulin, dan bersemangat dengan seorang wasit yang sepertinya orang Spanyol. Dia memberikan kartu kuning sepanjang waktu," sembur mantan pembesut Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur ini.

"Ketidakadilannya ditunjukkan dengan fakta Lamela seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua, tapi dia tidak. Dan dia mengonversi penalti di tos-tosan," sengat Mourinho setelah Sevilla vs AS Roma di final Liga Europa.




(rin/bay)

Hide Ads