.webp)
AS Roma gagal menjadi juara Liga Europa setelah kalah dari Sevilla. Wasit Anthony Taylor disebut sebagai biang keladi.
Final Liga Europa antara Sevilla vs Roma digelar di Puskas Arena, Budapest, pada Kamis (1/6) dinihari WIB. Giallorossi membuka keunggulan melalui Paulo Dybala di babak pertama, lalu Sevilla menyamakan skor 1-1 berkat gol bunuh diri Gianluca Mancini usai turun minum.
Kedudukan tersebut bertahan sampai waktu normal dan babak perpanjangan waktu sehingga pertandingan mesti ditentukan via adu penalti. Roma tumbang 1-4 dalam adu tos-tosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga ini diwarnai keputusan yang bikin pihak Roma jengkel. Bek Roma, Diego Llorente merasa semua keputusan berpihak untuk Sevilla.
"Saya sangat setuju dengan pelatih. Bahwa semua keraguan, semua kartu kuning, semuanya berpihak pada Sevilla. Bahkan handball sesuatu yang telah kita lihat dengan sempurna. Dia tidak melihat VAR," kata Llorente yang dikutip AS.
Pemain Sevilla, Loic Bade, di babak kedua tidak dianggap handball. Llorente sangat merasa bahwa itu seharusnya menjadi hadiah berharga untuk Roma.
"Kami harus meninggalkan segalanya di lapangan. Kami bangga, penalti adalah lotre dan tidak berjalan dengan baik," Llorente menegaskan.
(ran/aff)
