.webp)
Usaha Manchester City untuk menjuarai Liga Champions akhirnya membuahkan hasil pada musim 2022/2023. Chairman Man City Khaldoon Al Mubarak pun lega luar biasa.
City juara Liga Champions usai mengalahkan Inter Milan di laga final yang digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, pekan lalu. The Citizens menang 1-0 berkat gol Rodri.
Kesuksesan itu sekaligus melengkapi treble buat City. Pasukan Pep Guardiola itu sebelumnya sudah juara Premier League dan Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberhasilan menjuarai Liga Champions juga mengakhiri penantian panjang City. Ini merupakan gelar juara Liga Champions pertama dalam sejarah mereka.
City sebelumnya begitu kesulitan menaklukkan Eropa meski dominan di Inggris. Pencapaian terbaik mereka sebelum jadi juara adalah finis runner-up di Liga Champions 2020/2021.
Maka kelegaan pun dirasakan Chairman Man City Khaldoon Al Mubarak. Memorinya terlempar ke momen ketika City juara Premier League 2011/2012.
"Lega. Memenangi ini, mengingatkan saya ke musim 2011/1012, pertandingan melawan QPR itu, (gelar) Premier League pertama. Ada kelegaan di pertandingan itu dan kemudian kebahagiaan," ujar Al Mubarak dalam wawancara dengan media klub seperti dikutip Sky Sports.
"Kami sudah berusaha keras selama bertahun-tahun di Liga Champions. Dan ketika pada akhirnya bisa melakukannya, rasanya lega, ini kebahagiaan, tapi lebih ke lega. Kami akhirnya punya trofi itu di sini," katanya.
