Barcelona Batal Disanksi UEFA, Boleh Main di Liga Champions

Barcelona Batal Disanksi UEFA, Boleh Main di Liga Champions

Bayu Baskoro - Sepakbola
Sabtu, 01 Jul 2023 09:00 WIB
Soccer Football - LaLiga - FC Barcelona v Real Sociedad - Camp Nou, Barcelona, Spain - May 20, 2023 FC Barcelona coach Xavi is thrown in the air by his players as they celebrate winning LaLiga after the match REUTERS/Albert Gea
Barcelona lolos sanksi UEFA. (Foto: REUTERS/ALBERT GEA)
Barcelona -

Barcelona lolos dari sanksi UEFA terkait kasus suap wasit. Los Cules diizinkan tampil di Liga Champions musim depan.

Barcelona tersandung isu suap mantan wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Klub asal Catalunya tersebut mengirim uang 7,3 juta euro ke perusahaan milik Negreira selama periode 2001-2018.

Bayaran tersebut diduga untuk membuat wasit berpihak kepada Barcelona. Kantor Kejaksaan Spanyol pun menuduh Blaugrana melakukan tindak pidana korupsi, manajemen kecurangan, dan pemalsuan dokumen bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Investigasi juga dilakukan UEFA untuk mengecek apakah ada potensi pelanggaran Barcelona yang menyentuh ranah Eropa. Los Cules bisa dihukum larangan bermain di Liga Champions apabila terbukti bersalah.

Ada dua pengacara yang ditunjuk UEFA untuk menyelidiki informasi yang tersedia. 70 pertanyaan juga dikirim ke Barcelona tentang masalah tersebut.

ADVERTISEMENT

Melansir Football Espana, jawaban yang diberikan Barcelona memuaskan UEFA. Penyidik juga tak menemukan bukti kuat Barcelona menyuap wasit untuk mempengaruhi hasil pertandingan.

UEFA pun batal menghukum Barcelona terkait kasus Negreira dan mengizinkan Blaugrana tampil di Liga Champions musim depan. Keputusan ini dikomunikasikan ke klub, Jumat (30/6/2023).

Barcelona amat lega bisa diizinkan bermain di Liga Champions musim depan. Xavi Hernandez cs tak mau kehilangan dana pemasukan yang cukup besar dari kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan pihaknya tidak pernah menyuap wasit. Dia menuding kasus ini dimunculkan untuk menjatuhkan citra klub.




(bay/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads