.webp)
Manchester United mengusung misi bangkit usai menerima dua kekalahan beruntun. Namun, MU menghadapi tantangan besar karena Bayern Munich jadi lawan berikutnya.
MU baru saja dipermalukan Brighton 1-3 di Old Trafford pada Sabtu (16/9/2023). Setan Merah kemasukan tiga gol lebih dulu dari Danny Welbeck, Pascal Gross, dan Joao Pedro sebelum mencetak gol balasan dari Hannibal Mejbri.
Kekalahan dari Brighton menandai kekalahan ketiga MU dalam lima pertandingan pertama, atau kedua berturut-turut usai terjungkal di markas Arsenal 1-3 sebelum jeda internasional. Kini, MU wajib bangkit demi mendongkrak moral sekaligus terhindar dari krisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United akan menantang Bayern Munich di Allianz Arena pada matchday I Liga Champions, Rabu (20/9) dinihari WIB. Itu akan menjadi duel kompetitif pertama kedua klub selama hampir satu dekade, usai Bayern memenangi pertemuan terakhir mereka dengan agregat 4-2 di perempatfinal 2014.
Manajer MU Erik ten Hag mengungkapkan, Bruno Fernandes dkk harus bekerja keras untuk kembali ke jalur kemenangan. MU mengincar Bayern untuk memulai momentum positif.
"Kami harus melawan balik, bersatu padu sekarang. Ini akan berlalu kok. Memang tidak otomatis datang, melainkan kami harus mengusahakannya dan kami harus percaya dengan hal itu dan kemudian kami akan membalikkan situasinya," cetus dia di laman resmi klub.
"Kami harus menganalisis pertandingan ini, melihat di mana kami harus meningkat, dan kemudian kami menatap lawan berikutnya. Ini 'kan pertandingan yang berbeda, di Eropa, kami menantikannya tapi ini adalah sebuah kesempatan yang besar," lugas Ten Hag.
Bayern Munich sendiri cukup oke di awal musim ini. Meski ditumbangkan RB Leipzig 0-3 di Piala Super Jerman, Die Roten tidak terkalahkan dengan meraih tiga kemenangan dari empat laga pertama. Di akhir pekan lalu, Bayern dua kali dikejar Bayern Leverkusen sehingga harus terima hasil seri 2-2.
(rin/aff)
