.webp)
Beberapa bulan lalu Osman Bukari mencuri perhatian lantaran selebrasi Siuuu di hadapan Cristiano Ronaldo. Dini hari tadi, Manchester City dibuatnya terkejut.
Bukari adalah pesepakbola 24 tahun asal Ghana. Sejak musim panas 2022, ia membela klub Serbia Red Star Belgrade. Rabu (20/9) dini hari WIB, Bukari mencetak gol pertamanya di babak utama Liga Champions.
Dalam pertandingan di Etihad Stadium, Bukari cs praktis berada di bawah tekanan sang juara bertahan Manchester City yang bermain di kandang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kejutan hadir menjelang turun minum. Dari serangan balik cepat, Osman Bukari lolos dari perangkap offside dan dengan tenang menaklukkan Ederson. Manchester City ketinggalan 0-1.
Gol Osman Bukari itu lahir lewat satu-satunya tembakan Red Star Belgrade di babak pertama. Di 45 menit awal tuan rumah Man City mendominasi penguasaan bola 80 persen, melepas 22 tembakan, tujuh di antaranya on target, tanpa gol.
Memang, saat peluit akhir berbunyi tidak ada "kisah Cinderella" buat Osman Bukari cs. Man City bangkit di babak kedua lewat tiga gol balasan dan menang 3-1 atas Red Star Belgrade. Tapi gol Bukari niscaya tetap mengejutkan tuan rumah.
"Sayangnya, ini bukan hasil yang kami inginkan tapi kami akan bangkit lebih tangguh lagi! Terima kasih kepada semua atas dukungannya," cuit Osman Bakari di akun X, yang dulunya Twitter.
Aksi Osman Bukari melawan Manchester City dini hari tadi sekaligus kembali mengingatkan publik akan sepak terjangnya sebelum ini. Secara khusus ketika menjebol gawang Portugal dan ber-Siuuu di hadapan Cristiano Ronaldo.
Pada November tahun lalu, Bukari yang membela timnas Ghana harus tunduk 2-3 dari Portugal di Piala Dunia 2022. Salah satu sorotan di laga ini adalah selebrasi Bukari usai menjebol gawang Portugal.
Saat itu Osman Bukari merayakan golnya dengan gaya Siuuu, yang identik dengan Cristiano Ronaldo. Si empunya selebrasi itu sendiri ada di tepi lapangan, duduk di bangku cadangan.
Bukari, yang sadar selebrasinya ramai dibahas, lantas menegaskan dirinya tidak punya maksud meledek Ronaldo. "Itu keliru. Saya disarati emosi karena bikin gol dalam debut Piala Dunia, sehingga muncullah selebrasi itu. Saya tidak dididik untuk bersikap tidak hormat kepada orang tua, apalagi kepada idola," cuitnya ketika itu.
Simak juga Video: Carlo Ancelotti: Man City Favorit Juara Liga Champions
