Jadon Sancho membantu Borussia Dortmund melaju ke perempat final Liga Champions. Sungguh kontras jika melihat capaian klub asalnya, Manchester United di ajang ini.
Musim ini, Sancho tak bermain sekalipun bersama MU di Liga Champions. Ia terlanjur dibekukan akibat berselisih dengan manajer Erik ten Hag usai tak diikutsertakan saat bertamu ke markas Arsenal pada 3 September lalu.
Tanpa Sancho, MU tersingkir di fase grup usai hanya meraih satu kemenangan dalam enam laga dan menelan empat kekalahan. Setan Merah juga tak mampu 'pindah' ke Liga Europa karena menduduki posisi juru kunci di bawah Bayern Munich, Copenhagen, dan Galatasaray.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bursa transfer Januari, Sancho kembali ke Dortmund, tim yang ia bela pada 2017-2021, untuk menyelamatkan kariernya. Ia belum tampil secemerlang dulu, namun tetap mampu memberi sumbangsih.
Sudah dua gol dan dua asis ia ciptakan dalam 10 laga di seluruh ajang. Terbaru ia membobol gawang PSV Eindhoven di leg kedua 16 besar Liga Champions. Ia juga selalu menjadi starter dalam dua laga melawan wakil Belanda tersebut.
"Saya selalu memiliki tempat istimewa di Borussia Dortmund, di sinilah saya mengukir nama saya," ujar Sancho usai laga kepada TNT Sports.
Jadon Sancho scores his first goal in front of the home fans in Dortmund since May 2021.
β B/R Football (@brfootball) March 13, 2024
And what a time to do it π pic.twitter.com/6U8zvITgqm
Kini, Sancho memiliki peluang untuk meraih hasil lebih baik dari MU di akhir musim. Caranya tentu dengan meraih gelar Liga Champions.
(adp/mrp)