Santiago Bernabeu mendadak kelabu. Habis disikat Barcelona, kini Real Madrid digebuk AC Milan di depan pendukungnya.
Dua kekalahan memalukan ditelan Madrid di Bernabeu berturut-turut. Luka Modric dkk tumbang dengan skor yang telak.
Pertama, Madrid disikat Barcelona 0-4 di laga El Clasico. Gol dari Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Raphinha membungkam sang jawara bertahan di Bernabeu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, keangkeran Bernabeu kembali sirna di Liga Champions. Madrid kalah 1-3 dari AC Milan!
Bertanding pada Rabu (6/11/2024) dini hari WIB, Real Madrid kalah tiga gol dari wakil Serie A. Los Blancos tampil buruk sejak awal.
Madrid kebobolan lebih dulu dari Malick Thiaw di menit ke-12. Vinicius Junior kemudian membalas lewat penalti di menit ke-23.
Milan kemudian bisa menambah dua gol lagi berkat Alvaro Morata (39') dan Tijjani Reijnders (73'). Tak ada gol balasan dicetak Madrid hingga laga tuntas.
Menurut Opta, Madrid tampil lemah di laga itu. Sembilan tembakan mengarah ke gawangnya, pertama kali di laga kandang Liga Champions sejak 2003.
Kemudian, Madrid juga kebobolan dua kali di babak pertama sejak terakhir pada 2019. Hasilnya, tuan rumah dihukum dengan kekalahan ini.
Kekecewaan penggemar terlihat jelas di laga itu. Beberapa pemain Madrid kena sorakan saat memegang bola.
Surat kabar Marca menyindir performa Real Madrid di kandang ini. Sampul hariannya berjudul "4-0 dan setelahnya ini.." merujuk kekalahan Barcelona ditambah hasil melawan Milan.
Kiper Andriy Lunin menjelaskan bahwa kekalahan beruntun ini sulit dicerna. Ia meminta rekan-rekannya segera bangkit.
"Dua kekalahan terakhir yang kami derita sepertinya tidak dapat dijelaskan bagi saya. Kami harus segera bangkit dan melakukan analisis yang sangat baik sekarang dan bereaksi dengan cepat," katanya, di situs resmi UEFA.
"Sepakbola, sayangnya, memberikan Anda momen-momen buruk seperti ini, hasil-hasil yang sulit. Inilah Real Madrid, dan kami harus selalu menang, tidak ada yang mau menerima alasan apa pun," ujarnya.
(yna/aff)