.webp)
Chelsea memuncaki UEFA Conference League setelah membantai klub Armenia Noah 8-0. The Blues dinilai terlalu kuat untuk kompetisi level ketiga Eropa ini.
Chelsea melibas Noah 8-0 dalam laga di Stamford Bridge, Jumat (8/11/2024) dini hari WIB. Joao Felix dan Christopher Nkunku masing-masing bikin dua gol, lalu sisanya dibagi antara Tosin Adarabioyo, Marc Guiu, Axel Disasi, dan Mykhailo Mudryk.
Kemenangan itu memastikan Chelsea masih sempurna setelah tiga pertandingan bersama lima tim lainnya. Tapi mereka superior dalam selisih gol berkat torehan 16 gol dan baru kebobolan tiga kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Chelsea Vs Noah: The Blues Pesta 8 Gol! |
Catatan 16 gol itu dua kali lipat dari tim tertajam kedua, sekaligus runner-up sementara, Legia Warsawa. Sedangkan kemenangan 8-0 itu terukir sebagai rekor, memecahkan catatan sebelumnya dengan selisih dua gol.
"Chelsea tak seharusnya ada di kompetisi ini, tapi ya di sinilah mereka," ujar eks pemain Chelsea Joe Cole kepada TNT Sport, dikutip BBC.
Baca juga: Chelsea Vs FC Noah: The Blues Gas Pol |
"Turnamen ini tidak benar-benar dimulai buat Chelsea sampai perempatfinal atau semifinal. Mereka adalah favorit utama untuk memenanginya dan seharusnya memenanginya," imbuhnya.
Di UEFA Conference League, Chelsea adalah tim dengan koefisien tertinggi yakni 96.000. Itu hampir dua kali tim dengan koefisien tertinggi kedua, FC Copenhagen, dengan 51.500.
"Melihat ke nama-nama pemainnya, saya tak bisa melihat mereka kehilangan kompetisi ini," timpal eks penyerang timnas Inggris Peter Crouch.
Simak juga video: Chelsea Vs Noah: The Blues Pesta Gol!
(raw/aff)
