Inter Milan Puncaki Klasemen, Inzaghi: Belum Pasti Finis 8 Teratas

Inter Milan Puncaki Klasemen, Inzaghi: Belum Pasti Finis 8 Teratas

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Rabu, 27 Nov 2024 08:23 WIB
MILAN, ITALY - NOVEMBER 26: Players of FC Internazionale celebrate the victory after the UEFA Champions League 2024/25 League Phase MD5 match between FC Internazionale Milano and RB Leipzig at Stadio San Siro on November 26, 2024 in Milan, Italy. (Photo by Mattia Ozbot - Inter/Inter via Getty Images)
Foto: Inter via Getty Images/Mattia Ozbot
Milan -

Kemenangan tipis atas RB Leipzig 1-0 melambungkan Inter Milan ke puncak klasemen. Pelatih Inter Simone Inzaghi menegaskan, timnya belum punya jaminan lolos.

Inter menjamu RB Leipzig di Stadion Giuseppe Meazza pada matchday lima Liga Champions. Bermain pada Rabu (27/11) dinihari WIB, Nerazzurri diuntungkan dengan gol bunuh diri bek tengah Leipzig Castillo Lukeba di medio babak pertama.

Tiga tambahan angka yang diperoleh, Inter merebut posisi teratas untuk sementara. Lautaro Martinez dkk mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan, unggul satu poin dari Barcelona di bawahnya. Inter masih akan menunggu hasil Liverpool (12 poin), yang akan akan meladeni juara bertahan Real Madrid pada Kamis (28/11) dinihari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimanapun, laju impresif ini mendekatkan Inter Milan dengan kelolosan otomatis ke babak 16 besar. Hanya tim-tim delapan besar yang berhak melaju, sedangkan tim peringkat sembilan hingga 24 masih harus berebut delapan tempat tersisa melalui playoff.

"Kami senang berada di sana, sekaligus juga tahu bahwa masih ada sebuah langkah besar sebelum kami mendapat jaminan finis di delapan teratas. Kami masih harus melawan Bayer Leverkusen, kemudian Sparta Praha dan AS Monaco juga akan jadi laga yang berat," Simone Inzaghi menjelaskan kepada Sky Sport Italia.

ADVERTISEMENT

Inter Milan unjuk kekuatan dengan memenangi empat pertandingan Liga Champions terakhirnya tanpa kebobolan. Tren demikian baru pertama kali terjadi dalam sejarah klub usai mencetak tiga kemenangan clean sheet beruntun pada 1966/67 dan 2009/10.

"Kami memenangi empat laga beruntun tanpa kemasukan gol dan itu terlalu menggembirakan, terutama melihat kualitas lawan-lawan kami," sambung Inzaghi.

"Saya terus terang khawatir tentang pertandingan malam ini, tapi saya juga tahu bahwa tim saya cukup matang untuk mengetahui posisi Leipzig sekarang tidak mencerminkan kualitas mereka," dia menambahkan, merujuk pada 0 poin RB Leipzig di peringkat 33 klasemen.

(rin/raw)

Hide Ads