.webp)
Ruben Amorim memberikan peran lebih menyerang untuk Kobbie Mainoo kala Manchester United melawan FC Steaua Bucharest. Mainoo memainkannya dengan amat baik.
Mainoo mulai dijajal memainkan peran yang lebih menyerang kala MU menaklukkan FCSB 2-0, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. Sebelumnya, ia lebih banyak bermain sebagai jangkar dan box-to-box.
Hasilnya, gelandang 19 tahun itu mampu mencetak satu gol dan satu assist, alias berperan langsung dalam dua gol MU. Amorim pun mengungkap alasan di balik keputusannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya rasa Kobbie Mainoo bermain sangat bagus di posisi itu. Dia lebih bebas dengan tidak terlalu banyak tanggung jawab untuk mundur terus-menerus," kata Amorim dalam wawancaranya dengan TNT Sports.
Pada jumpa pers selepas pertandingan, Amorim memberikan penjelasan lebih jauh soal memainkan Mainoo sebagai gelandang serang. Ia melihat Mainoo sebelumnya keteteran saat harus membagi fokus untuk bertahan.
Di posisi gelandang serang, kualitas Mainoo dalam melepaskan umpan-umpan juga lebih terlihat. Amorim turut memberi indikasi, bahwa ada peluang pemain-pemain lain juga mengalami penyesuaian posisi.
"Saya menempatkan Kobbie Mainoo di posisi itu, kami perlu waktu untuk memahami para pemain karena dia sangat kesulitan bertahan sebagai seorang gelandang," sambungnya.
"Sebagai nomor 10 dia bebas sekali memainkan bola di dekat kotak penalti. Kami butuh waktu untuk berlatih dengan para pemain, untuk memahami apa posisi terbaik buat mereka."
(raw/aff)
