Amorim: Kartu Merah Mengubah Pertandingan

Amorim: Kartu Merah Mengubah Pertandingan

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 02 Mei 2025 10:20 WIB
BILBAO, SPAIN - MAY 01: Rasmus Hojlund of Manchester United is pulled by Daniel Vivian of Athletic Club leading to a penalty being awarded during the UEFA Europa League 2024/25 Semi Final First Leg match between Athletic Bilbao and Manchester United at San Mames Stadium on May 01, 2025 in Bilbao, Spain. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)
Foto: Getty Images/Clive Brunskill
Jakarta -

Ruben Amorim mengingatkan Manchester United untuk tetap waspada meski menang telak atas Athletic Bilbao. Kali ini mereka untung, berikutnya bisa jadi buntung.

Manchester United menang 3-0 kala bertandang ke markas Athletic Bilbao di San Mames, Jumat (2/5/2025) dini hari WIB, pada semifinal leg pertama Liga Europa. Casemiro membuka keunggulan pada menit ke-30, diikuti sepasang gol Bruno Fernandes pada menit ke-37 dan 45.

Sempat kesulitan di awal pertandingan, MU lantas ketiban berkah setelah Dani Vivian dikartu merah pada menit ke-35. Sebelum kartu merah itu, Setan Merah lebih banyak terancam dengan tuan rumah punya lima tembakan berujung dua yang on target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam periode yang sama, MU cuma mencatatkan dua percobaan dan satu yang mengarah ke gawang. Padahal mereka mengambil inisiatif dan lebih banyak menguasai bola.

Manajer MU Ruben Amorim menyebut kartu merah menjadi angin segar buat timnya. Namun ia mengingatkan situasinya bisa berbalik di Old Trafford pekan depan.

ADVERTISEMENT

"Hasilnya sangat bagus, tapi kami harus memahami hasilnya pada saat yang sama. Kami sangat kesulitan di awal dan kartu merah mengubah pertandingan," kata Amorim kepada TNT Sports dikutip BBC.

"Pertandingan apapun bisa berubah dengan satu situasi. Kami punya kesempatan untuk mencetak satu gol lagi. Ini belum selesai dan mereka bisa melakukan yang sama di Old Trafford."

"Mereka sangat kuat dan intens. Kami harus bersiap. Manuel Ugarte dengan pengalamannya yang banyak agak gugup, Patrick (Dorgu) juga gugup. Pemain-pemain seperti Casemiro, Harry Maguire, Bruno Fernandes sangat membantu," tambah manajer asal Portugal ini.




(raw/ran)

Hide Ads